Reviews

Tiga dalam Kayu by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Only show reviews with written explanations

vouyagers's review

Go to review page

dark funny mysterious reflective tense medium-paced

3.0

blssdlullaby's review

Go to review page

dark emotional funny lighthearted fast-paced

Plot- or character-driven? Character
Strong character development? No
Loveable characters? N/A
Diverse cast of characters? Yes
Flaws of characters a main focus? No

5.0

Kumpulan cerita yg sadis dan aneh. Otakku bekerja keras buat mengolah kalimat demi kalimat disini, seperti biasa khas ziggy memang bahasanya unik. Hampir berhenti di separuh halaman buku karna saking berat nya padahal bukunya tidak terlalu tebal. Maaf mbak ziggy, aku pecinta buku bukumu, tapi otakku kali ini kurang bisa bekerja untuk memahami beberapa cerita disini.

aphrochilds's review

Go to review page

adventurous challenging dark emotional mysterious reflective sad tense slow-paced

Plot- or character-driven? Plot
Strong character development? It's complicated
Loveable characters? It's complicated
Diverse cast of characters? It's complicated
Flaws of characters a main focus? It's complicated

4.0

Content Warnings

alifanr's review

Go to review page

4.0

rasa puas saat makna simbol gambar yang ditempel di sampul, serta mengapa di dalam kayu itu ada tiga, satu persatu terungkap. jujur bacanya bikin (sedikit) pusing dan (banyak) ngilu. deskripsi yang sangat eksplisit tapi ditulis dalam kalimat indah, seolah jingga tua (merah) darah itu cat untuk kanvas.

awalnya ngira ini hanya kumpulan cerpen, tapi akhirnya sadar 11 bab pertama semacam kesimpulan berbagai buku yang ada di perpustakaan, yang memiliki benang merah kesamaan; perempuan. begitu juga tragedi di dunia nyata luar perpustakaan; juga perempuan. tentang bagaimana tindakan mengurangi populasi (polusi) perempuan adalah sebuah kebaikan.

aku masih mikir (mabuk), banyak simbol di buku ini yang (kayaknya) punya makna dalam tapi masih rancu. kenapa harus masa depan dan debu? benang merah arkeolog sushi dan pembelajaran? pergaulan? apakah pembelajaran tentang pergaulan dengan perempuan di berbagai zaman tetap sama? kenapa harus si Aku yang menemukan alat penyaring udara perusak hidung itu? itu cara dia tenar tapi si tiga pegawai tidak peduli pada si tiga dalam kayu itu. ada apa dengan salmon? serta kenapa sushi? kenapa sepatu baru? dia bilang sembilan puluh satu minggu terus-terusan, kukira bukan hanya gadis itu yang jadi muntahan sirup arbei.
otakku gak sampe, kalo mau diskusi aku sambut dengan senang.