Reviews

Truth or Dare by Winna Efendi, Yoana Dianika

hazelaudyy's review

Go to review page

4.0

Well, Perpaduaan yang cukup berhasil antara Winna dan Yoana, menurut saya :)) Aku terharu bacanya. Karakter Alice mengingatkan saya pada tokoh Freya. Julian pun mengingatkan pada Adrian. Kedua karakter di Remember When. Kurang lebih mirip.
Tapi tentu bumbu bumbu, gaya penulisan, dan deskripsi detil memberikan nilai plus pada buku ini :))
I Like this book!!

Ps. Makasih juga buat mba Winna yang udah mau nandatangani buku saya. LOL

juliaaz's review

Go to review page

lighthearted relaxing medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.5

antariksach's review against another edition

Go to review page

4.0

Bintang 4 yang saya kasih buat dibagi dua: 3 buat cerita bagian Alice, satu buat cerita bagian Cat. Entah, ya, lebih nyambung sama ceritanya Mbak Winna. Bukan berarti karya Mbak Yoana gak bagus, lho. Saya dibikin gak nyaman aja sama informasi tentang Cat (juga Alice) yang ditulis berulang-ulang, seperti ingin menegaskan tapi akhirnya mengusik mata. Saya lupa contohnya yang mana, tapi yang jelas ada. Kayak cerita Cat itu 'terpenjara' ceritanya Alice. Mbak Yoana kayak cuma 'mengikuti' Mbak Winna, padahal seharusnya keduanya adalah cerita berbeda dari dua penulis yang berbeda, dengan 'nyawa' yang berbeda, meskipun duet dan memiliki cerita yang saling berhubungan. Yang saya dapat, ibaratnya kayak ceritanya Alice tuh ngebos abis, sedangkan ceritanya Cat cuma jadi pengikut.

Pas bagian Alice juga, karakter Cat berasa kuat banget. Tapi begitu baca di sudut pandang Cat, rasanya kok kayak ngeblur.

Alhasil, saya gak rampung baca Catherine. Maap ya Mbak Yoana :(

blackinbooks's review against another edition

Go to review page

3.0

Review ini juga bisa dilihat di blog saya: http://theblackinthebooks.blogspot.com/2012/09/alice-and-catherine.html

GagasDuet saya yang kedua! Bercerita tentang persahabatan antara Alice dan Catherine di sebuah kota kecil bernama Bellfast.

Novel ini dibagi menjadi dua cerita: Alice, yang ditulis oleh Winna Efendi. Dan Catherine, yang ditulis oleh Yoana Dianika. Persahabatan Alice dan Catherine awalnya baik-baik saja, sampai akhirnya Julian datang. Sudah bisa ditebak, Alice dan Catherine memiliki perasaan yang sama terhadap Julian.

"Ini mungkin terdengar gila, dan nggak masuk akal. But I think I love him, Al."
I think I love him too, Cat.


Agak kecewa dengan novel ini. Kecewa karena twist yang diberikan kedua penulis di pertengahan cerita. Kecewa karena ending-nya tidak seperti yang saya harapkan. Kecewa dengan Catherine. Dan masih banyak lagi.

Saya makin suka dengan cerita yang ditulis Winna Efendi. Di cerita Alice, rasanya saya menemukan gabungan tokoh-tokoh yang diciptakannya menjadi satu di diri Alice. Saya menemukan Freya, saya menemukan Annalise, saya bahkan menemukan Maybella di diri Alice. Iya, Maybella salah satu anggota clique-nya Rashi.

Tapi malah dengan gabungan semua tokoh-tokoh Mbak Winna, saya jadi makin menyukai Alice. Rasanya ingin punya teman seperti dia. Suka, deh sama si Alice ini.

Sementara yang Catherine... yah, bisa dibilang saya agak kecewa karena keegoisan Catherine. Dan juga kenapa Catherine bisa mengabaikan Alice dengan gampangnya? Katanya mereka bersahabat? :|

"Tapi, sahabat sejati selalu jujur pada satu sama lain, apapun permasalahannya. Sahabat sejati nggak melakukan apa yang kau lakukan."

Overall, mungkin karena ekspektasi saya terlalu tinggi setelah membaca GagasDuet yang lain. Yaitu With You-nya Christian Simamora dan Orizuka. :| Apalagi dengan pengulangan plot (di novel-novel Winna Efendi, kalau Yoana Dianika, belum pernah baca), membuat saya merasa de javu.

Semoga di novel Winna Efendi yang selanjutnya mengambil tema cerita yang berbeda ya. Seperti Unforgettable. :D Dan saya pastinya akan membaca Till We Meet Again-nya Yoana Dianika. (Malu juga, sih, Hujan dan Teduh sudah saya baca. Novel Kau juga sudah. Tinggal TWMA aja.)
More...