Reviews

Siapa Yang Datang ke Pemakamanku Saat Aku Mati Nanti? by 김상현

xingfu's review against another edition

Go to review page

5.0

ONE OF MY COMFORT BOOK! Buku ini sangat cocok buat dibaca saat butuh penenang, gak nyesel udah beli buku ini.

yangmuliadiva's review against another edition

Go to review page

4.0

Ketika hendak membaca buku ini, aku duduk di kasur sambil berekspetasi bahwa buku ini bisa membuatku menjadi pribadi yang lebih baik.
Ketika mulai membaca, aku merasakan suasana hangat. Uraian kalimat-kalimat buku ini ringan dan enak sekali dibaca. Seperti mendengarkan teman lama bercerita. Sebenarnya buku ini pasti bisa diusaikan sekali duduk, tetapi aku memilih dua hari untuk menikmatinya. Kurang lebih, aku suka buku ini. Hangat dan mengajak kita untuk berbuat baik. Hanya saja, buku ini berbeda sekali dengan ekspetasiku. :) But, yeah, nice book!

megassiahaan's review against another edition

Go to review page

4.0

buku ini tergolong ringan sih karna penjelasan dalam buku ini dikemas dengan sangat SINGKAT, PADAT & JELAS.

!! OVERALL !!
menurutku ini bagus untuk sekedar ngingetin kita bahwa gapapa kalau terkadang kita dalam keadaan di titik terendah tapi galupa untuk tetap jdi org baik

moodyread3r_'s review against another edition

Go to review page

4.0

Ketika membaca buku ini itu rasanya seperti relaksasi. Semua pembahasan yang ada di setiap babnya relate dengan apa yang dirasakan dan semua orang pasti mengalaminya. Penulis seperti menjadikan kita sebagai teman curhat menurutku. Abis baca buku ini berasa tenang aja gitu karena aku bacanya juga pelan - pelan

goguma's review against another edition

Go to review page

5.0

4.5⭐

Kalau diparafrase judulnya, buku ini berisi hal yg menjawab "kamu mau dikenang seperti apa kalau sudah tidak ada lagi?"

Bukunya tipis tapi bacanya serasa lagi dinasehatin sama penulis. Ini buku ringan yg perlu dibaca buat tau kalau berhenti sejenak bukan berarti kita memilih nyerah. Dan my personal opinion juga, aku harusnya baca bukunya dari halaman akhir dulu karena lebih relate dengan aku.

"Sama seperti aku tidak hidup sesuai keinginan orang lain, orang lain juga tidak hidup sesuai dengan keinginanku. Sesederhana itu. Kita semua bertindak dan hidup sesuai dengan minat dan keinginan masing-masing." - hal. 73

everyonesun's review against another edition

Go to review page

4.0

awalnya tuh maju mundur banget mau baca buku ini, soalnya judulnya punya kesan berat pembahasan nya, suprisingly enggak, rasanya ringan dan hangat ternyata.

baca bukunya soalnya karena seokmin baca ini (alasan penting wkwk)
dan rasanya kayak lagi baca keseharian kecil di kehidupan penulisnya, bener seperti teman nongkrong yang lagi cerita pas lagi ngopi kesannya, sub-bab nya pendek pendek, tulisannya hangat banget, kadang rasanya kayak dipeluk, kadang rasanya jadi mikirin hidup gue udah bener belom ya, kadang berasa kayak liat kehidupan sendiri saking yang dia tulis relate banget sampe ada part yang bikin airmata gak sadar udah netes aja.

penulisnya selalu bilang, hidup dengan nyaman kalo udah nyaman nanti kebahagiaan dateng sendiri kok. dan sub bab favorite aku adalah "segenggam pasir", dia bilang hubungan manusia tuh kayak segenggam pasir, jangan di genggam terlalu kuat karena pasti ada juga yang keluar dan hilang dari tangan, jadi harus di genggam dengan nyaman aja, yang hilang ikhlas kan. perhatikan dan sayangi orang orang yang bakal selalu ada disisi kita aja seperti pasir yang tersisa di genggaman.

terus ada sub bab judulnya "latihan mengurangi kekuatan" dia bilang begini:

「jangan lagi membenci hal-hal yang tidak kamu sukai. teruslah mencintai semua yang indah, jadilah orang yang hangat dan bisa menjaga hubungan dengan jarak yang tepat.
pada akhirnya, aku ingin hidup tanpa mengotot!」


trus ada fav quote aku :
「aku ingin jadi orang baik, lalu bertemu dengan orang baik lainnya」

onemoorepage's review against another edition

Go to review page

4.0

Dari judulnya mungkin banyak orang yang merasa buku ini dark banget.. horor banget.. tapi engga! isinya jauh dari kata dark dan horor itu.
Isi buku ini benar-benar menghangatkan. Bahasa dan gaya penulisan yang mudah dipahami, penulis seakan-akan seorang teman yang sedang bercerita mengenai lika-liku dalam hidupnya. Banyak hal yang dapat direnungkan dalam buku ini. Sejak membaca halaman awal pun, terdapat pertanyaan yang cukup menampar.

" Apakah saya sudah hidup cukup baik sampai ada orang yang mau datang? "

Bagian favoritku dalam buku ini, pada sub bab Pola Pikir, memang singkat tetapi cukup relate dengan kehidupan. Mengenai bagaimana men-setting pola pikir kita dalam keadaan yang sulit. Sudut pandang mana yang kita gunakan untuk melihat kesulitan itu.

Banyak kutipan bagus dalam buku ini, apalagi untuk caption di Instagram

aeri_8412's review against another edition

Go to review page

3.0

Sebuah buku yang berisi catatan maupun pengalaman penulis untuk menjalani hidup. Hal yang membuat buku ini spesial adalah penulis menempatkan dirinya sama seperti orang-orang yang merasakan kekhawatiran tentang masa depan. Kesannya seperti dinasihati oleh teman dekat sendiri tanpa ada kesan menggurui sama sekali.

Isi bukunya terbagi menjadi 4 bab, di mana masing-masing bab memiliki isi yang berbeda-beda. Ada beberapa topik yang relate dengan diriku, dan tentunya aku kasih highlight. Bahasa yang digunakan juga sangat mudah dimengerti sehingga buku ini termasuk buku yang ringan untuk dibaca, tidak semenakutkan judulnya.

Hanya saja, menurutku ada baiknya masing-masing topik dibahas dengan lebih rinci dan utuh atau mungkin memilih satu topik namun dibahas dengan lebih mendalam. Jadinya, buku ini terkesan hanya membahas kulit luarnya saja. Untuk yang suka baca buku self-help, buku ini bisa dijadikan sebagai salah satu bacaan kalian.

persovnie's review against another edition

Go to review page

5.0

Meninggal itu pasti. Yang tertinggal hanya kenangan buat mereka yang ditinggalkan. Mari hidup lebih baik, kita gapernah tau apa yang akan terjadi di masa depan dan bagaimana orang akan mengingat kita.

soowozo's review against another edition

Go to review page

challenging emotional hopeful inspiring reflective relaxing sad medium-paced

4.25