Reviews

Terusir by Hamka

mobyskine's review against another edition

Go to review page

4.0

Idea naratif yang fokus kepada kritikan sosial, sarat mesej dan moral, karakter yang berjaya menggugah emosi dengan penceritaan yang kemas dan padat. Terusir bawa aku menjelajah tentang sengsara jiwa seorang perempuan yang dituduh berselingkuh dengan lelaki lain dan dihalau keluar oleh suaminya sendiri. Dipaksa berpisah dengan anak kecilnya, Mariah menjalani hidup serba melarat dan menderita, mendapat sedikit kesenangan namun dianiaya suami keduanya, ditinggalkan lagi dan akhirnya memilih sisi gelap bagi meneruskan kelangsungan hidup.

Sisipan hal kekeluargaan yang agak tipikal bila Hamka mulakan konflik Azhar dan Mariah dengan perbezaan status dan taraf hidup yang menjadi punca pertelingkahan sehingga melarat ke fitnah selingkuh. Tertarik dengan dua refleksi naratif tentang isu fitnah ini-- kisah Azhar yang menghukum tanpa usul periksa dan Emi yang memilih untuk menyiasat. Plot yang ringan, cukup eksposisi dan perkembangan karakternya. Nuansa terjemahan yang sedap dibaca dengan gubahan ayatnya mudah dan tak meleret.

Terkesan dengan penghujung cerita tentang bagaimana sehingga akhirnya Mariah tetap merasa jurang taraf itu tetap ada antara dia dan keluarganya sendiri.

abovethecloud's review

Go to review page

5.0

Novel yg sederhana tapi, menyajikan banyak pelajaran hidup dan tentang perempuan. Mendekati ending tuh sedih bangetttt apalagi momen Sofyan dan Ibu nya huhuu sedihhh

neet1412's review against another edition

Go to review page

emotional inspiring sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? N/A
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.75

kalamala's review against another edition

Go to review page

emotional reflective sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.0

arareads's review against another edition

Go to review page

dark sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

yuliyono's review against another edition

Go to review page

5.0

#BacaPakeKuping, dengerin via Storytel

asyaAlloh. memang luar biasa ya tulisan Buya Hamka. dengerin #Terusir yang sependek ini sudah terkagum-kagum. mau lanjut baca tulisan beliau yang lain. diksi menawan, plot yang kaya, dan pesan positif yang menginspirasi. mantap.

gadiaduk's review against another edition

Go to review page

emotional sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

leariyani's review

Go to review page

4.0

Kisah yang tak sedikit, nyata adanya. Mengharukan, tapi bahagia di akhirnya.

ipehalena's review against another edition

Go to review page

dark emotional inspiring sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

5.0

Dari segi cerita memang tragis betul kisah hidup Mariah ini. Mau tak mau, ia harus menjalani kehidupan yang penuh kenistaan. Meski dia mati tanpa diketahui statusnya oleh seorang pengacara. Walaupun pada akhirnya juga kasihan si Sofyan, yang baru mengetahui faktanya saat bapaknya mau meninggal. Sedih. Tapi, pas baca buku ini, aku ngga nangis sesegukan seperti baca buku-buku sebelumnya.

diantin28's review

Go to review page

5.0

Buku ini berkisah tentang Mariah, seorang istri yang diusir suaminya karena fitnah. Marsiah terusir dari rumah dan meninggalkan anaknya yang masih kecil.

Ketika membuka lembar-lembar awal buku ini, cukup membuat saya marah dan kesal dengan yang dilakukan Azhar, suami Mariah. Bagaimana bisa Azhar langsung mengusir istrinya tanpa mendengarkan penjelasan terlebih dahulu.

Ketika membuka bab baru saya pun ikut merasakan kecewa atas sikap Azhar yang tidak memperdulikan surat-surat yang dikirim Marsiah.

Rasa kesal saya kepada Azhar bertambah ketika kehidupan Marsiah semakin sulit dan menyebabkan dia terjerumus ke lembah terdalam.

Mendekati akhir cerita di buku ini mulai terasa sedih, setelah sekian lama akhirnya Marsiah bertemu anaknya yang selalu dia rindu.

Marah, sedih, kecewa, sabar, iklas, pengorbanan yang dibungkus dengan cerita yang apik. Membuat saya hanyut di dalam cerita.