prahayu's review
2.0
Twilight Memories (Kenangan Senja)
cuma ini yang bisa ditemu.
2 of 5 stars
Penulis: Maggie Shayne
Penerjemah: Adriana
Penerbit : Violet Books
ISBN: 9789790818347
Roland DC telah menolak cinta Rhiannon selama berabad-abad, membuangnya ke dalam kegelapan abadi, untuk eksis sendirian. Tetapi, saat ini Rolan yang ia cintai beserta anak laki-laki yang diasuh pria itu sedang berada dalam bahaya. Dan, tidak melakukan tindakan apa pun merupakan hal yang tidak mungkin bagi Rhiannon…
Menolak Rhiannon untuk menggunakan kekuatannya—kekuatan yang dibutuhkan Roland untuk melindungi anak asuhnya, namun menuruti hasratnya akan wanita itu adalah perbuatan seperti menusukkan pancang menembus jantung Rhiannon…persis seperti tindakan yang ingin dilakukan oleh manusia fana yang dendam kepada mereka semua…
Selama berabad-abad, kesepian itu telah menghantui mereka dari matahari terbenam hingga fajar.
Tetapi, sekarang, dari kegelapan itu bersinar cahaya kehidupan abadi…cinta abadi.
Review:
Ehm, ini paranormal romance. Tentang vampire-vampir gitu, tapi berhubung ini terbitan lama—aku aja nggak percaya tahun terbit aslinya—jadi di sini karakter vampirnya beda.
Si vampir di sini itu nggak tahan sama matahari. Langsung gosong gitu. Terus, semakin tua si vampire, semakin sensitive gitu. Sensitif sama rasa sakit, api , matahari dan sebagainya. Dan si vampire bisa berdarah kalau luka. Ampun deh. Kebiasaan baca vampire yang kuat jadi cengo baca yang ini.
Rhiannon mempunyai ketertarikan yang kuat pada Roland. Tapi Roland menghindarinya habis-habisan. Apalagi, nyawa anak asuh Roland sedang dalam bahaya. Hal ini membuatnya terpaksa semakin menjauhi Rhiannon. Padahal, sebenarnya Roland samasekali tidak ingin kehilangan Rhiannon.
Baca selengkapnya di prayrahayusbook.blogspot.com
cuma ini yang bisa ditemu.
2 of 5 stars
Penulis: Maggie Shayne
Penerjemah: Adriana
Penerbit : Violet Books
ISBN: 9789790818347
Roland DC telah menolak cinta Rhiannon selama berabad-abad, membuangnya ke dalam kegelapan abadi, untuk eksis sendirian. Tetapi, saat ini Rolan yang ia cintai beserta anak laki-laki yang diasuh pria itu sedang berada dalam bahaya. Dan, tidak melakukan tindakan apa pun merupakan hal yang tidak mungkin bagi Rhiannon…
Menolak Rhiannon untuk menggunakan kekuatannya—kekuatan yang dibutuhkan Roland untuk melindungi anak asuhnya, namun menuruti hasratnya akan wanita itu adalah perbuatan seperti menusukkan pancang menembus jantung Rhiannon…persis seperti tindakan yang ingin dilakukan oleh manusia fana yang dendam kepada mereka semua…
Selama berabad-abad, kesepian itu telah menghantui mereka dari matahari terbenam hingga fajar.
Tetapi, sekarang, dari kegelapan itu bersinar cahaya kehidupan abadi…cinta abadi.
Review:
Ehm, ini paranormal romance. Tentang vampire-vampir gitu, tapi berhubung ini terbitan lama—aku aja nggak percaya tahun terbit aslinya—jadi di sini karakter vampirnya beda.
Si vampir di sini itu nggak tahan sama matahari. Langsung gosong gitu. Terus, semakin tua si vampire, semakin sensitive gitu. Sensitif sama rasa sakit, api , matahari dan sebagainya. Dan si vampire bisa berdarah kalau luka. Ampun deh. Kebiasaan baca vampire yang kuat jadi cengo baca yang ini.
Rhiannon mempunyai ketertarikan yang kuat pada Roland. Tapi Roland menghindarinya habis-habisan. Apalagi, nyawa anak asuh Roland sedang dalam bahaya. Hal ini membuatnya terpaksa semakin menjauhi Rhiannon. Padahal, sebenarnya Roland samasekali tidak ingin kehilangan Rhiannon.
Baca selengkapnya di prayrahayusbook.blogspot.com
geleeregina's review
2.0
This is book 2 in the Wings of the Night Vampire series. After reading the first one (which I liked) I downloaded this one as well. The hero is Roland, a secondary character from the first novel and his heroine Rhiannon, a much elder vampire princess from Egypt. The story line takes place a couple of years after the first novel. The DPI (Division of Paranormal Investigations) has tracked Roland and Jameson down in France and are out to kidnap them. Rhiannon, Roland's maker, appears to "help" Roland, but he's resistant. Roland is resistant to a lot..help, Rhiannon, and common sense. Rhiannon is stubborn, and impulsive on the outside, while inside she's insecure. She loves Roland, and He loves her (but isn't able to realize it yet) and so the merry-go-round goes.
This book was okay. I enjoyed seeing the characters from the previous book (Eric and Tamara) and getting some closure to the DPI issues that has sprung up from book 1. The love scenes were later in the novel, and while the characters had chemistry, I didn't like them enough to be more than passing interested in their involvement. I liked the world created by the author and am curious about DPI and their investigations as well as possible other vampires, so I'll read book 3 and hope it's more than just an "okay" book.
This book was okay. I enjoyed seeing the characters from the previous book (Eric and Tamara) and getting some closure to the DPI issues that has sprung up from book 1. The love scenes were later in the novel, and while the characters had chemistry, I didn't like them enough to be more than passing interested in their involvement. I liked the world created by the author and am curious about DPI and their investigations as well as possible other vampires, so I'll read book 3 and hope it's more than just an "okay" book.
More...