Reviews

The Hollow Boy, by Jonathan Stroud

hi_hey_there_reads's review

Go to review page

adventurous emotional mysterious reflective tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.25

davidreyno's review against another edition

Go to review page

adventurous dark emotional mysterious sad fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

The hero continues to grow, the ghosts continue to be more powerful, but so is she.

tanilian's review against another edition

Go to review page

adventurous dark tense slow-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.5

bookfan1414's review

Go to review page

adventurous challenging dark emotional funny mysterious sad tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

marsbar47's review

Go to review page

adventurous funny lighthearted mysterious tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.75

itsrachsimpson's review against another edition

Go to review page

adventurous emotional funny lighthearted mysterious tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5

naphthalene's review

Go to review page

adventurous emotional funny mysterious medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

isla_fox's review

Go to review page

adventurous dark emotional funny mysterious sad tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? No

4.0

rrunmece's review

Go to review page

5.0

i am emotionally scarred

renpuspita's review against another edition

Go to review page

adventurous emotional funny lighthearted mysterious tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.25

 Mungkin karena semua buku di seri Lockwood and Co. ini ceritanya dari sudut pandang Lucy dan gue sendiri juga cewek, pun gue pernah merasakan yang Lucy alami di buku 3 ini, gue sedikit banyak paham dan perasaan Lucy yang gundah serta emosi tinggi di sepanjang buku itu bagi gue valid. Bayangin aja kamu udah settle dan nyaman di tempat kerja, cocok sama rekan kerja baik yang baik banget (Lockwood, walau masih misterius dan menutup diri) atau nyebelin tapi adorable (George, dengan komen sarkasnya), terus tahu2 ada member baru yang ternyata berkebalikan personalitynya sama kamu? Mana sama - sama cewek pula! Yang perlu diingat, Lucy ini masih remaja belasan tahun. Dan Stroud berusaha membuat Lucy bersikap seperti remaja pada umumnya. Jadi kalau ada perilaku2 yang menyebalkan..ya umur segitu lho!

Tentu saja adegan terbaik adalah saat Lucy dan Holly saling tengkar dan mengungkapkan emosi masing - masing yang sudah lama tertahan. Best scene ever! 🤣 I want a catfight, I got a catfight and Stroud sure deliver!

Bisa dibilang buku paling emosional dan gue juga ngeh banyak yang kesel sama tingkah Lucy yang kayak orang lagi PMS, tapi ya sekali lagi gue paham kenapa. Gue malah suka karena perkembangan karakternya lebih terasa dengan diberi konflik. Gue sampe penasaran apa beta readernya Om Stroud itu banyak ceweknya, karena ya..cewek banget sih konfliknya, lol. Eniwei, back to the case, kali ini kasusnya sangat besar. Ada penampakan hantu yang meningkat di Chelsea dan ga ada yang tahu kenapa. Parahnya, agensi Lockwood and Co ga diikut sertakan oleh inspektur Barnes dari DEPRAC yang masih saja ga suka dengan Lucy dkk. Walau begitu, kasus yang diambil Lockwood and Co sangat banyak sampai Lucy, Lockwood dan George keteteran. Mau ga mau harus tambah orang, dan terkejutlah Lucy saat baru kembali cuti dari pulang kampung ada seorang asisten cewe bernama Holly Munro yang menurut Lucy, sikap efisiennya kebangetan. Belum lagi menurut Lucy, Holly deket banget sama Lockwood dan George. Disinilah awal konflik dimulai, selain dengan kasus para hantu.

Sukanya gue sama buku ini, banyak kasus-kasus kecil yang diambil Lockwood and Co, yang awalnya kayak kelihatan ga berhubungan dan ternyata ada koneksinya dengan kasus besar yang jadi fokus cerita. Mulai dari kasus Lavender Lodge, lalu rumah berhantu milik Mrs Wintergarden, yang ternyata emang ada hubungannya dengan wabah Chelsea, sampai berujung pada kasus di toserba Ackmeire. Hantunya pun ga main - main. Bikin merinding semua, terutama penampakan Fetch di toserba Ackmeire yang suka merayap - rayap ga jelas. Kasus di buku 3 ini hampir - hampir mirip dengan kasus di buku 1 seperti Rumah Mrs Wintergarden mengingatkan pada Combe Carey Hall dan bahkan ritual tentang pembuatan kaca tulang di buku 2 juga disinggung. Seakan semua kasus yang ditangani Lockwood and Co itu bagian dari skema konspirasi yang lebih besar.

Tapi selain kasus, tentunya ada perkembangan di karakternya dong. Lucy yang mencoba bakat Dengarnya dan berakhir dengan ditegur Lockwood, karena percobaan Lucy untuk negosiasi dengan hantu bisa membahayakan diri dan team . Terus kalau di buku ini Lucy sama Lockwood jadi agak renggang gara - gara kehadiran Holly, sama George malah jadi lebih dekat. Dari trio ini, gue emang paling suka George sih karena walau sarkastik tingkat tinggi, tapi rasa ingin tahunya juga sangat besar plus kadang George yang paling logis diantara trio Lockwood. Gegara Lucy emosi tinggi dan Lockwood masih suka gegabah. Walau, agak kasian juga baca Lucy merasa tersisih di buku ini, karena Lockwood dan George kelihatannya senang ada Holly. Holly sendiri menurut gue ga buruk, tapi jadi kelihatan kayak harus dibenci karena pandangan Lucy yang bias. Makanya pas mereka bertengkar, gue seneng, karena ya gitu dong, jangan diem2an aja ga jelas saling sindir XD. Bahkan Holly juga nyindir Lucy yang kelihatan banget memuja Lockwood. Walau begitu, gue juga suka baca bagian saat akhirnya Lockwood mau buka -bukaan tentang masa lalunya. Om Stroud cukup piawai dalam membuka lapisan bak lapisan dari tokoh - tokohnya, jadi ada character development yang cukup signifikan dan rahasia yang sedikit demi sedikit terungkap.

Tengkorak..hmm gimana yah? Gue ngerti sih kenapa banyak yang suka, tapi gue ga terlalu. Kayak komen - komen sarkas si tengkorak itu cuma buat shit and giggles aja. Walau beberapa komentarnya membantu Lucy, kebanyakan malah cuma buat ngomporin Lucy, terutama saat emosi Lucy sangat tinggi. Identitasnya pun masih tertutup dengan rapi, membuat pembaca jadi menduga - duga, selain sebagai asisten Dokter Bickerstaff (di buku 2), siapa sebenarnya tengkorak ini dan kenapa dia disimpan di dalam toples sampe akhirnya berakhir di rumah Lockwood. 

Endingnya sendiri cukup membagongkan dan emang ciri khas Stroud buat mengakhiri buku dengan sedikit cliffhanger meski masalahnya udah selesai. Bikin pengen baca buku selanjutnya kan? Sayangnya walau terjemahan udah enak dibaca (Mba Poppy emang juara!), typonya masih bertebaran dimana - mana :') 

Expand filter menu Content Warnings