cobhlaith's review against another edition

Go to review page

emotional sad slow-paced

4.5


Expand filter menu Content Warnings

kathleendayle's review against another edition

Go to review page

challenging emotional hopeful reflective sad slow-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0


Expand filter menu Content Warnings

gormenghost's review against another edition

Go to review page

mysterious reflective tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.75

It's a fine book, I just didn't really click with it.

Expand filter menu Content Warnings

enim's review against another edition

Go to review page

dark mysterious reflective medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.75


Expand filter menu Content Warnings

cakrawala's review against another edition

Go to review page

dark emotional reflective sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

Secara ringkas, buku ini memiliki seorang tokoh utama bernama Tsukuru Tazaki. Dalam bahasa Jepang, "Tsukuru" sendiri artinya membuat barang. Tsukuru Tazaki menghabiskan usia remajanya bersama keempat temannya yang penuh 'warna'. Aka, Ao, Kuro, dan Shiro - semua nama mereka memiliki unsur warna di dalamnya. Hanya Tsukuru yang tidak memiliki unsur warna di namanya, yang mana membuatnya sering diejek 'Tanpa Warna' atau 'Colorless'. Tapi ejekan itu hanyalah ejekan belaka, tanpa ada maksud diskriminasi dari teman-temannya. Mereka berlima berdinamika dengan baik dan memiliki hubungan yang begitu erat. Banyak kegiatan volunteer yang mereka lakukan bersama-sama. Mereka berpisah ketika lulus SMA, atau tepatnya Tsukuru yang pergi meninggalkan Nagoya sekalipun keempat teman-temannya memilih untuk tetap tinggal di kota kelahiran mereka. Tsukuru yang memiliki minat pada stasiun sejak kecil memutuskan untuk kuliah di sebuah universitas teknologi ternama di Tokyo. Ia tinggal di apartemen yang diberikan ayahnya. Sekalipun hanya Ia yang ada di Tokyo, setiap pulang ke Nagoya pasti mereka berlima berkumpul kembali dan semuanya saling bertukar cerita seputar kehidupan mereka.

Semua kedekatan dan hubungan yang erat itu berubah begitu Tsukuru berusia 20 tahun, di tahun keduanya kuliah. Tiba-tiba semua temannya menolak untuk berbicara dengan dia dan 'membuangnya' dari kelompok. Tsukuru yang tidak memiliki apa-apa selain pertemanan dengan kelompok itu tentu hancur secara jasmani dan rohani. Dia tidak tahu apa kesalahannya dan teman-temannya pun tidak ada yang memberitahunya. Tsukuru dipaksa untuk tetap menjalani hidup setelah kehilangan hal yang paling berharga untuknya. Selama 5 bulan, Ia berubah drastis dan kehilangan motivasi untuk hidup. Namun Ia memutuskan untuk bangkit dan kembali menjalani hidup, meskipun tidak akan sama seperti dulu.

Sejak saat itu, Tsukuru tidak pernah dekat lagi dengan siapapun. Ia masih kencan beberapa kali, tapi tidak ada yang berakhir dengan baik. Kemudian Ia bertemu Sara, sesosok perempuan yang berusia 2 tahun lebih tua darinya. Ia kenal Sara dari teman kerjanya. Sara mendorong Tsukuru untuk menyelesaikan masa lalunya karena menurut Sara hal itu akan terus-terusan menghantui Tsukuru jika Ia tidak segera menyelesaikannya dan menjadi sebuah penghambat. Maka Tsukuru melakukan apa yang dikatakan Sara.

 
Menurut saya, buku ini menyimpan banyak cerita tentang ketakutan ditinggalkan, kesepian, hubungan antar manusia yang kompleks dan rumit. Sangat tipikal dari Haruki Murakami. Ini karya Murakami yang ketiga saya baca. Dapat dikatakan untuk ceritanya saya secara subjektif lebih menyukai cerita ini dibanding Norwegian Wood. Tapi ending dari buku ini sangat mengecewakan dan banyak pertanyaan saya yang tidak terjawab. Hal yang paling krusial dan saya nantikan jawabannya adalah siapa dan bagaimana Yuzu terbunuh, apa yang sebenarnya terjadi 16 tahun yang lalu, bagaimana hubungan Sara dan Tsukuru, dan keberadaan Haida. 
 

Ada banyak misteri yang ditinggalkan, tapi banyak juga hal yang dapat pembaca refleksikan selama membaca buku ini.



Expand filter menu Content Warnings

laurenleannereads's review against another edition

Go to review page

dark emotional mysterious reflective relaxing medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0


Expand filter menu Content Warnings

syshore's review against another edition

Go to review page

5.0

there is always a lot of testosterone exuding from murakamis novels but this one hit entirely too close to home for me. tsukuru tazaki, you are not colorless.

Expand filter menu Content Warnings

padancer's review against another edition

Go to review page

dark emotional mysterious reflective fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0


Expand filter menu Content Warnings

ebscaggs's review against another edition

Go to review page

emotional mysterious sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5


Expand filter menu Content Warnings

menacingmarble's review against another edition

Go to review page

challenging dark emotional reflective slow-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

2.5

I've read this and 1Q84, and both had similar themes so I was not too impressed by this one. I did enjoy the lack of pedophilia though. 

Expand filter menu Content Warnings