Scan barcode
destinugrainy's review
2.0
Akhirnya kisah Keith-Phillip-Rafe berlanjut lagi. Sekarang giliran Phillip yang menemukan wanita pujaannya.
Sejak pertama kali melihat Gwen di Dapur Keliling, Phillip sudah jatuh hati. Dia ingin mendekati Gwen, tapi dengan perlahan. Namun, kejadian dimana Gwen hampir diperkosa membuat Phillip bertekad untuk menjadikan Gwen istrinya.
Tidak butuh waktu lama, hanya dalam 3 hari Gwen berubah status menjadi istri Phillip. Gwen memang wanita istimewa. Memiliki wajah Kaukasia, pintar memasak, penuh kasih sayang pada kedua adiknya, dan mengalami sejumlah kejadian buruk di masa lalu mampu membuat Phillip tidak bisa berpaling lagi. Namun masalah Gwen tidak berhenti. Didatangi kakaknya, Evi, yang berusaha menghancurkan rumah tangganya, hampir diculik, dan didatangi seorang karyawati di kantor suaminya yang mengatakan ingin merebut Phillip darinya. Kasihan sekali dia.
Tapi... masalah-masalah yang dihadapi oleh Gwen terlalu banyak untuk novel setbal 200an halaman ini. Jadinya hanya seperti parade masalah saja. Misalnya kehadiran Evi, yang seperti numpang lewat saja. Iya sih, Evi konon katanya selalu kejam pada Gwen, dan dia tidak mau gwen bahagia. Hanya kurang dieksplor lebih dalam. Tadinya saya berharap dia ada hubungannya dengan penculikan Gwen. Ternyata bukan.
Karakter Gwen yang dipoles cemerlang ini justru menutupi karakter Phillip Sepanjang novel ini Phillip selalu tampil sebagai sosok dewasa, penyayang dan tentu saja sangat mencintai istrinya. Godaan apapun tidak bisa mengalihkan dunianya.
Sama seperti di buku #1, di dalam buku ini juga ditampilkan kemesraan antara Phillip dan Gwen. Dengan judul Passionate, saya berharap kisahnya Phillip-Gwen lebih hot daripada Keith-Milly. Tapi Keith-Milly tetap juaranya. Semoga saja Rafe-Janna bisa mengimbangi.
Sejak pertama kali melihat Gwen di Dapur Keliling, Phillip sudah jatuh hati. Dia ingin mendekati Gwen, tapi dengan perlahan. Namun, kejadian dimana Gwen hampir diperkosa membuat Phillip bertekad untuk menjadikan Gwen istrinya.
Tidak butuh waktu lama, hanya dalam 3 hari Gwen berubah status menjadi istri Phillip. Gwen memang wanita istimewa. Memiliki wajah Kaukasia, pintar memasak, penuh kasih sayang pada kedua adiknya, dan mengalami sejumlah kejadian buruk di masa lalu mampu membuat Phillip tidak bisa berpaling lagi. Namun masalah Gwen tidak berhenti. Didatangi kakaknya, Evi, yang berusaha menghancurkan rumah tangganya, hampir diculik, dan didatangi seorang karyawati di kantor suaminya yang mengatakan ingin merebut Phillip darinya. Kasihan sekali dia.
Tapi... masalah-masalah yang dihadapi oleh Gwen terlalu banyak untuk novel setbal 200an halaman ini. Jadinya hanya seperti parade masalah saja. Misalnya kehadiran Evi, yang seperti numpang lewat saja. Iya sih, Evi konon katanya selalu kejam pada Gwen, dan dia tidak mau gwen bahagia. Hanya kurang dieksplor lebih dalam. Tadinya saya berharap dia ada hubungannya dengan penculikan Gwen. Ternyata bukan.
Karakter Gwen yang dipoles cemerlang ini justru menutupi karakter Phillip Sepanjang novel ini Phillip selalu tampil sebagai sosok dewasa, penyayang dan tentu saja sangat mencintai istrinya. Godaan apapun tidak bisa mengalihkan dunianya.
Sama seperti di buku #1, di dalam buku ini juga ditampilkan kemesraan antara Phillip dan Gwen. Dengan judul Passionate, saya berharap kisahnya Phillip-Gwen lebih hot daripada Keith-Milly. Tapi Keith-Milly tetap juaranya. Semoga saja Rafe-Janna bisa mengimbangi.
More...