stefan_lennemyr's review against another edition

Go to review page

dark reflective sad slow-paced

4.5

Journalism presented in comic book form can be really powerful (think MAUS) and this testimony from the Balkan wars, specifically the situation in the UN free zone Gorazde, is a good example of how to do it. 
   A bit stiff at the beginning perhaps, a bit slow you might say, but as the interviewed people tell more about their experiences the more you really don’t want to hear. It’s gut wrenching at times, and the feeling sticks.

jennc's review

Go to review page

3.0

“The truth will set you free but first it will piss you off.” That sums this book up so well for me. So much was botched and mishandled by people who should have helped. This was hard to read. It was gruesome and real. And scary, very scary that people could go from being neighbors to butchering each other. God, why can’t we learn from our mistakes?

rise's review

Go to review page

4.0

"Harapan kami satu-satunya adalah bantuan dunia. Kami sudah menunggu berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Kami berharap PBB bisa menghentikannya... Tetapi, mereka tidak bisa berbuat apa-apa."

Buku ini berkisah tentang perang yang terjadi di Bosnia Timur, tepatnya di Gorazde pada 1992-1995. Joe Sacco, penulis buku ini yang juga seorang jurnalis, mewawancari beberapa orang di Gorazde tentang peperangan tersebut dan menyajikannya dalam bentuk grafis. Menurut saya, ceritanya cukup tidak melulu membahas dari segi etno-politis, tapi juga sosio-humanis. Membaca buku ini mengaduk-aduk perasaan. Marah, sedih, putus asa, dan lelah bercampur menjadi satu.

Bagaimana rasanya ketika tetanggamu, teman bermainmu sejak kecil kemudian berubah menjadi penembak gelap yang mungkin membunuh ibumu dan membakar rumahmu? Bagaimana rasanya ketika semua hal yang kamu punya hilang? Bagaimana rasanya ketika seluruh dunia yang kamu harapkan untuk membantu kemudian berpaling dan pergi meninggalkanmu dalam puing keputusasaan?

Bosnia kini sudah membaik. Tapi, mungkin masih ada sisa-sisa kepedihan dan kenangan buruk yang tertinggal karena perang pada Bosnia-Serbia di awal 90an itu. Saya ingat seorang teman saya yang sudah setahun lebih tinggal di Belgrade, Serbia, dia bilang memang di sana masih ada sentimen etnis yang terasa terhadap orang Bosnia ataupun Kroasia. Mungkin benar kata salah satu orang yang diwawancarai oleh Joe Sacco saat ditanya pendapat mereka kalau hidup bersama orang Serbia lagi, "Terlalu banyak yang terjadi, terlalu banyaj anggota keluarga terbunuh. Semuanya sudah berbeda."

Saya memberi 4 dari 5 bintang pada buku ini, karena meskipun mampu menggambarkan kondisi Gorazde dengan baik (kondisi saat perang dan sesudahnya), latar belakang peperangan tidak terlalu dijelaskan. Mungkin akan lebih baik lagi jika komposisi dan kondisi etnis di Gorazde juga dijelaskan sebelumnya. Tapi, bagaimanapun, buku ini layak dibaca :)

gearyofbooks's review

Go to review page

5.0

A powerful and effective story telling of one of the most brutal times in modern history.

emily_mad's review

Go to review page

dark informative reflective sad tense medium-paced

3.5

elliya's review

Go to review page

challenging dark informative sad fast-paced

4.5

Oof. Absolutely brutal, unflinching examination of the atrocities of the Bosnian war and the impact it had on the civilians of Goražde. Well done, as Joe Sacco’s books tend to be, and taught me a lot about this conflict. 

thatbookishwriter's review

Go to review page

emotional informative reflective medium-paced

4.0

liann24's review

Go to review page

5.0

I wish I could order a class set. (offensive language makes sthat impossible) Brilliant.

twharr's review

Go to review page

emotional informative sad fast-paced

4.0

caffeineauthor's review against another edition

Go to review page

adventurous challenging dark emotional informative reflective sad fast-paced

4.5