blackferrum's review against another edition

Go to review page

adventurous challenging dark emotional mysterious tense slow-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes
Sempat ragu mau baca lanjutannya karena blurb-nya sangat sangat bikin overthingking. Ending di buku pertama memang nggak bikin puas dan tentu menagih kelanjutan nasib enam "gagak" yang berhasil menaklukkan Majelis Es ini.

Kaz menyusun rencana setelah insiden ketika mereka di pulau untuk menagih janji. Musuh mereka bukan lagi druskeele, tapi seluruh tentara di semua negara. Baik, mengesampingkan bagaimana musuhnya bertambah, Kaz bertekad mengambil haknya serta Inej.

Tantangan di CK lebih kompleks, menurutku. Memang mereka main di kandang (esp. Kaz, Jesper, Inej), tapi kuakui lebih menegangkan. Apalagi bagian Inej di tahanan. Inej punya julukan siluman bukan tanpa sebab. Otak dan tubuhnya seimbang. Oh, di buku ini gantian latar belakang Jesper dan Wylan yang banyak dikulik. Kasihan banget si Wylan, dia korban kekejaman ekspektasi orang tua. Eh, tapi aku penasaran soal kenapa dia nggak bisa baca. Disleksia, kah?

Beberapa plot twist kecil bikin gregetan banget. Bahkan sempat benci sama Wylan karena memilih cepu, tapi ternyata hshshs ya ampunnn.

Di balik kepuasan buku kedua seri ini, ada beberapa hal yang menurutku agak terlalu mudah. Apa mungkin karena faktor main di Katterdam, yang mana ini termasuk daerah kekuasaan Kaz dan Inej (dua otak rencana), atau penulis kepengin kasih challenge yang nggak begitu susah buat para karakternya.

Plus, ending-nya nggak bisa dibilang wow atau memuaskan. Agak kecewa karena salah satu karakter harus mengalami hal berat. Hmm, kalo ku-spill hal beratnya apa nanti superspoiler, jadi intinya bakal lanjut ke seri lain sih. Tapi poin kecewanya bukan di cobaan beratnya, tapi karakternya yang dieksplor lebih jauh. Memang beberapa kali ada pov dia, tapi nggak cukup. I need more tbh. Apalagi di ending dia begitu, rasanya masih butuh penjelasan superpanjang, minimal dikasih adegan yang lebih membekas gitu.

Baca seri ini secara maraton (oh, cmon, cuma duology, may!) rasanya nggak rela pisah, tapi harus. Aku ogah baca seri lanjutannya karena salah satu karakter diselipin agenda (dapat bocoran dari teman yang sudah baca) plus seperti yang kujelaskan di reviu buku sebelumnya, penulis termasuk dalam list penulis yang harusnya diboikot. Aku baru tahu fakta itu waktu baca buku ini, jadi yah, potek banget, mau udahan nanggung, mau lanjut rasanya nano-nano, kebanyakan nggak enaknya. So, kayaknya sampai sini perkenalanku dengan penulis. Duologi SoC is definitely a masterpiece.

Expand filter menu Content Warnings

knifewifestan's review against another edition

Go to review page

adventurous challenging dark emotional mysterious sad tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes

5.0


Expand filter menu Content Warnings
More...