Reviews

Infinitely Yours by Orizuka

p3n1's review

Go to review page

3.0

Gara-gara baca Our Story dan The Chronicles of Audy, saya ngefans sama Orizuka. Menurut saya, ceritanya ringan-ringan gimana gitu. Tapi justru itu yang saya suka. Bacanya nggak bikin mikir, karena keseharian hidup saya aja udah bikin mikir. *halah curcol*

Jadi saya punya ekspektasi lumayan tinggi sama Infinitely Yours ini. Sebenernya, kalo aja saya bukan termasuk penonton drama Korea sebelum baca buku ini, mungkin saat membaca Infinitely Yours ini bakalan termehek-mehek gimana gitu. Sayangnya, plot dan lain-lain yang ada di sini, udah ada di semua drakor yang saya tonton.

Dua karakter utama yang saling berseberangan di awal, bentrok-bentrok dan sebagainya, ada di sini.

Nah, Jingga adalah karakter perempuan yang clumsy, childish, cerewet, pemuja oppa-oppa (ya kayak saya juga sih), dan sejenis lainnya karakter yang ada di kebanyakan drama Korea. Sementara Rayan adalah karakter laki-laki yang serius, gila kerja, sekaligus jutek. Somehow keduanya harus nyambung karena mereka jadi sepasang partner dalam tur ke Korea. Bisa ditebak banget, kalo selama mereka jadi partner tour itu mereka sering berantem dll, tapi terus jadi saling merindukan dan teman-temannya.

Intinya sih, semua yang udah saya tonton di drama Korea, hampir semua ada di sini. Konfliknya, galaunya, romance-nya. Semua ada drakor yang saya tonton.

Soal informasi tentang wisata di Korea Selatan? Ada di buku ini. Tapi, saya udah sering lihat juga di drama-drama Korea. Hihi...

Mungkin saya termasuk terlambat baca buku ini, karena ternyata buku ini termasuk karya awal Orizuka. Saya nggak kecewa sama buku ini, kok. Mungkin karena keterlambatan saya mengenal buku ini aja, jadi saya agak nuduh buku ini terlalu mirip sama drama-drama Korea yang saya tonton. Gitu aja. Saya nggak bisa kasih rating rendah, karena biar gimanapun, ini Orizuka dan saya selalu menyukai karyanya ^^

gitadine's review against another edition

Go to review page

3.0

Plotnya udah ada di mana-mana (kalo kata Afgan sih "klise, klise, klise seeemuaaa"), tapi yang bikin saya baca itu bukan plotnya, melainkan gimana cara Orizuka menyampaikan cerita yang bisa dimiliki seribu teenlit lain dengan cara dia sendiri. And I gotta say, saya suka cara Orizuka!

Mau Rayaaan.

dreeva's review against another edition

Go to review page

4.0

Awalnya saya malas membaca cerita soal Korea lagi, ada beberapa novel serupa yang bikin saya males bacanya, terlalu banyak kalimat berbahasa Korea yang akhirnya membuat saya ga nyaman, bolak balik liat catatan kaki. Tapi, ternyata ga buat Infinitely Yours ini. Saya suka banget.

Seperempat halaman saya baru menyadari cerita antara Rayan dan Jingga ini hampir mirip dengan film drama Thailand, Hello Stranger, saya pun ga bisa luput dari imajinasi saya bahwa tampangnya Rayan mungkin sekali mirip dengan pemeran utama dalam film tersebut, lucu. Apalagi sampe pada adegan dimana Rayan dan Jingga harus nginep di rumah kakek nenek itu dan pake baju samaan, rasanya mirip sekali. Saya sudah bertanya ke Orizuka dan dia mengatakan bahwa saat menulis buku ini dia sendiri belum nonton Hello Stranger.

Mulai dari cover yang sederhana tapi menarik dan juga bertekstur, bahasa Korea yang digunakan juga ga terlalu banyak (menurut saya pas), editornya melaksanakan tugas dengan baik, ukuran teksnya pas dan ceritanya pun keren. dan juga saya suka endingnya, Orizuka membuat romantisme yang pas dalam buku ini.

moonchildshine's review against another edition

Go to review page

hopeful lighthearted medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? N/A
  • Flaws of characters a main focus? No

3.25

syflthfia's review against another edition

Go to review page

3.0

'Love' is one heavy word.

Re-read. Rasanya senang sekali bisa selesai baca satu novel hari ini, dalam sekali duduk pula. Setelah ini saya mungkin bakal baca ulang novel kak Orizuka yang lain. :)

elfarran's review against another edition

Go to review page

3.0

Ceritanya mirip-mirip sama sebuah film deh
More...