Scan barcode
destinugrainy's review against another edition
3.0
Perjodohan yang menjadi ide cerita sebuah novel romance selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi saya. Apalagi jika kedua tokoh tidak saling menyukai di awalnya. Novel ini menyajikan keduanya sekaligus.
Hanya saja saya merasa kisah Ina dan Al berasa flat. Ina yang punya karakter seperti mercon kependekan sumbu alias gampang meledak berhadapan dengan Al yang lebih dewasa. Saya jadi teringat dengan novel Le Mariage lainnya, Not A Perfect Wedding, yang punya penokohan yang sama.
Hal yang mengganggu saya lainnya adalah hubungan Ina dengan Zora, saudara kembarnya, yang nyaris berasa seperti bukan anak kembar. Apalagi mereka kembar identik. Meski digambarkan punya karakter berbeda, tapi gambaran Ina merahasiakan banyak hal dari saudara kembarnya terasa janggal. Apalagi Ina dan Zona tidak punya saudara lain, dibesarkan berdua hamya oleh seorang ayah, dan dikisahkan berada dlm lingkaran pertemanan yang sama. Seharusnya mereka lebih dekat lagi.
Satu bintang plus saya berikan khusus untuk bab berjudul Blues. Cara penulis menggambarkannya terasa real. Saya termasuk dalam 70% wanita yang merasakan periode itu. Bahkan sampai sekarang, rasanya saya belum sepenuhnya pulih.
Sudah 3 novel Le Marriage yang saya baca. Semoga kalo nemu novel ke 4, temanya bisa beda.
Hanya saja saya merasa kisah Ina dan Al berasa flat. Ina yang punya karakter seperti mercon kependekan sumbu alias gampang meledak berhadapan dengan Al yang lebih dewasa. Saya jadi teringat dengan novel Le Mariage lainnya, Not A Perfect Wedding, yang punya penokohan yang sama.
Hal yang mengganggu saya lainnya adalah hubungan Ina dengan Zora, saudara kembarnya, yang nyaris berasa seperti bukan anak kembar. Apalagi mereka kembar identik. Meski digambarkan punya karakter berbeda, tapi gambaran Ina merahasiakan banyak hal dari saudara kembarnya terasa janggal. Apalagi Ina dan Zona tidak punya saudara lain, dibesarkan berdua hamya oleh seorang ayah, dan dikisahkan berada dlm lingkaran pertemanan yang sama. Seharusnya mereka lebih dekat lagi.
Satu bintang plus saya berikan khusus untuk bab berjudul Blues. Cara penulis menggambarkannya terasa real. Saya termasuk dalam 70% wanita yang merasakan periode itu. Bahkan sampai sekarang, rasanya saya belum sepenuhnya pulih.
Sudah 3 novel Le Marriage yang saya baca. Semoga kalo nemu novel ke 4, temanya bisa beda.
More...