Reviews tagging 'Sexual harassment'

Tarian Bumi by Oka Rusmini

3 reviews

liesthemoontells's review against another edition

Go to review page

challenging emotional informative reflective sad medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.75

This short, readable novel gave me a glimpse into a very different world to my own. Although brief, it provided a rich insight into a side of Balinese culture that most tourists will never engage with, specifically the role of the caste system and its impact on women and their societal roles.

While quick and easy to read, much of the  writing was very wooden and clumsy, with over-exposition a frequent feature. I am unsure if this can be attributed to the original text, or if the translation quality was poor, but it did impact my rating of the book.

The way the book discusses gender and sexuality is intriguing, and I would be keen to find out if these are themes the author explores further in her other writings.

Expand filter menu Content Warnings

kalamala's review against another edition

Go to review page

challenging dark emotional sad tense slow-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

5.0


Expand filter menu Content Warnings

novi's review

Go to review page

challenging dark emotional sad fast-paced
  • Strong character development? Yes

5.0

Buku ini menggambarkan kehidupan dari generasi ke generasi suatu keluarga di Bali, dari sudut pandang perempuan-perempuan di dalamnya. Kesan pertamaku terhadap buku ini: seksi. Dan aku suka hahaa. Mungkin agak terasa inappropriate mengungkapkan pendapat itu karena apakah karena ini kisah tentang perempuan, apalagi perempuan Bali, lantas jadi diseksualisasi? Aku kurang paham juga tapi menurutku di sini penulis jujur dan lugas membuka bahwa seksualitas itu memang bagian dari kehidupan kok. Dan seksinya very female gaze-y dan tidak merendahkan melainkan sangat manusiawi sekali. Diksinya juga menarik, mungkin karena aku belum pernah baca erotica Indonesia (ini bukan erotica sih, tapi ada cukup banyak bagian erotisnya).

Dari buku ini aku pertama kali tahu pengimplementasian kasta di Bali itu seperti apa. Seterkenalnya Bali di dunia, budayanya masih banyak yang masyarakat umum belum tahu (atau saya aja mungkin), dan isinya sangat banyak dan kaya sekali, termasuk ke aturan-aturannya, baik tertulis maupun tidak. Dan perempuan lagi-lagi kena efeknya. Saya nggak bisa bicara banyak soal itu karena bukan orang Bali, tapi di buku ini penulis memasukkan berbagai macam konflik dari berbagai lapis kehidupan, termasuk dari kaum LGBT. Aku takjub membaca semua bagian cerita di buku ini, dan menurutku kalo dibuat lebih panjang dan lebih dalam akan lebih bagus, karena di sini kita kayak ada sedikit jarak sama karakter-karakternya, terutama yang bukan karakter utama, padahal aku masih ingin kenal sama mereka tapi ternyata bagian cerita mereka udahan. Satu lagi keluhanku adalah saat mmbicarakan seorang yang gay, buku ini pakai kata-kata "bukan laki-laki". Entah karena tahun buku ini ditulis atau karena narasinya mengikuti isi kepala karakter.

Buku ini sebenernya sedih ya, ada banyak trauma di dalamnya. Tapi di aku (yang selalu berhati-hati baca buku Indonesia yang penuh trigger warning) Tarian Bumi ini nggak se-dark yang aku kira (mungkin karena tiap baca buku literatur indo aku udah siap2 takut nemu yang triggering hehe). 

Expand filter menu Content Warnings
More...