destinugrainy's review against another edition
3.0
Nicholas, Joe, Chris dan Ralph adalah empat orang pemuda yang bersahabat dan selalu bersama-sama. Tempat mereka berkumpul biasanya di rumah Nic. Akibatnya, Mya (adik Nic) juga akrab dengan ketiga sahabat kakaknya itu, meski usia mereka terpaut 10 tahun. Jika Mya berulang tahun, maka Nic dan ketiga sahabatnya wajib memberi kado bagi sang putri.
Di ulang tahunnya yang ke-16, Mya menyadari jika dia jatuh cinta pada Chris. Sayangnya Chris hanya menganggap angin lalu perasaan adik sahabatnya itu. Chris malah dekat dengan seorang gadis bernama Isabel. Setahun lamanya Chris berpacaran dengan Isabel, selama itu juga Mya menyimpan perasaaannya. Mya hanya bisa bercerita kepada Ralph, satu-satunya sahabat kakaknya yang dia panggil tanpa embel-embel "bang".
Ralph yang menghibur dan menyembuhkan luka hati Mya. Sayangnya Ralph harus pergi ke Darwin untuk tugas yang diembannya dari kantor. Sebelum pergi Ralph memberikan banyak wajangan kepada Mya, yang dianggap Mya hanya sebagai nasihat seorang kakak kepada adiknya. Mya tidak tahu jika Ralph menaruh perasaan cinta padanya.
Saya sempat surprise ketika mengetahui setting tempat dalam cerita ini adalah di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Sayangnya dialog antara mereka tidak ada yang mencerminkan lokasinya. Semuanya ala anak Jakarta. Tapi bisa jadi supaya novel ini lebih bisa diterima oleh banyak kalangan. Hanya mendekati akhir cerita baru kerasa sedikit aura Siantar-nya...hehe.
Perbedaan usia antara Ralph dan Mya memang terlihat jelas. Mya dengan karakternya yang grasa-grusu, dan sedikit ceroboh, sementara Ralph dengan kedewasaannya merupakan perpaduan yang menarik. Kisah yang ringan dan bisa dibaca sekali berbaring (iya...saya bacanya sambil tiduran hehe...)
Di ulang tahunnya yang ke-16, Mya menyadari jika dia jatuh cinta pada Chris. Sayangnya Chris hanya menganggap angin lalu perasaan adik sahabatnya itu. Chris malah dekat dengan seorang gadis bernama Isabel. Setahun lamanya Chris berpacaran dengan Isabel, selama itu juga Mya menyimpan perasaaannya. Mya hanya bisa bercerita kepada Ralph, satu-satunya sahabat kakaknya yang dia panggil tanpa embel-embel "bang".
Ralph yang menghibur dan menyembuhkan luka hati Mya. Sayangnya Ralph harus pergi ke Darwin untuk tugas yang diembannya dari kantor. Sebelum pergi Ralph memberikan banyak wajangan kepada Mya, yang dianggap Mya hanya sebagai nasihat seorang kakak kepada adiknya. Mya tidak tahu jika Ralph menaruh perasaan cinta padanya.
Saya sempat surprise ketika mengetahui setting tempat dalam cerita ini adalah di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Sayangnya dialog antara mereka tidak ada yang mencerminkan lokasinya. Semuanya ala anak Jakarta. Tapi bisa jadi supaya novel ini lebih bisa diterima oleh banyak kalangan. Hanya mendekati akhir cerita baru kerasa sedikit aura Siantar-nya...hehe.
Perbedaan usia antara Ralph dan Mya memang terlihat jelas. Mya dengan karakternya yang grasa-grusu, dan sedikit ceroboh, sementara Ralph dengan kedewasaannya merupakan perpaduan yang menarik. Kisah yang ringan dan bisa dibaca sekali berbaring (iya...saya bacanya sambil tiduran hehe...)
More...