whentheresteeth's review
informative
reflective
medium-paced
4.25
I bought this book for a friend (an avid Varoufakis fan) because i wanted to gift them an annotated version of a book I was sure they'd enjoy and it did not disappoint. Whereas my annotations are few because I havent read much similar nonfiction, the book was not hard to understand and I enjoyed reading it. It was a good intro to Varoufakis' writing and made me want to read more. Would definitely recommend for non-greek readers as well, who might find parts of it more interesting as it discusses his time as minister of finance.
Content Warnings
Moderate: Racism, Violence, and Xenophobia
Minor: Antisemitism, Genocide, Homophobia, Islamophobia, Lesbophobia, Medical content, Misogyny, Police brutality, Racial slurs, Religious bigotry, Sexism, and Transphobia
abhishekanirudhan's review
5.0
The book not only introduces an idea, but also gives an inside glimpse into the working of Europe - especially during the peak of the crisis.
hzboy's review
3.0
I read in English but this review is written in Bahasa Indonesia
Masih ingat dengan krisis yang melanda negara Yunani? Saat itu, semua harga-harga jatuh. Mereka dikatakan sebagaai negara yang bangkrut. Yanis Varoufakis sebagai seorang ekonom dan sempat menjadi menteri keungan untuk Yunani ternyata punya pendirian sendiri mengenai krisis di negerinya itu. Sebelumnya, Varoufakis pernah menuliskan beberapa buku, mengemukakan pendapat dan ide yang bisa membantu ekonomi Yunani agar menjadi lebih naik dan tidak terjerat hutang besar kepada negara-negara Eropa yang lain.
Dalam Austerity, bahasa yang digunakan mungkin agak sulit dipahami. Dibutuhkan konsentrasi yang agak serius ketika membacanya. Apalagi jika pembaca sebelumnya tidak awam dengan istilah-istilah dalam ilmu ekonomi dan apa yang sebenarnya terjadi di antara negara-negara Uni Eropa. Tetapi hal tersebut dibantu dengan catatan yang diberikan oleh penulis. Setidaknya, pembaca jadi agak terbantu untuk memahami konteks ide yang diungkapkan oleh Varoufakis.
Austerity bisa menjadi awalan yang tepat jika ingin mendalami tentang pemikiran Varoufakis, atau sekadar ingin tahu bagaimana krisis di Yunani bisa terjadi.
Aku baru menyadari kalau Yanis Varoufakis adalah penulis dari buku ekonomi yang populer di lingkaranku: Talking to My Daughter About the Economy. Kayaknya, aku harus membacanya juga nih.
"Economics is really simple. I've got ten pounds in my pocket. If I go out and buy three pints of beer in Cambridge, I'm probably borrowing money. If I carry on doing that, then I'm going to run out of money and I'm going to go bust. It's not difficult."
Masih ingat dengan krisis yang melanda negara Yunani? Saat itu, semua harga-harga jatuh. Mereka dikatakan sebagaai negara yang bangkrut. Yanis Varoufakis sebagai seorang ekonom dan sempat menjadi menteri keungan untuk Yunani ternyata punya pendirian sendiri mengenai krisis di negerinya itu. Sebelumnya, Varoufakis pernah menuliskan beberapa buku, mengemukakan pendapat dan ide yang bisa membantu ekonomi Yunani agar menjadi lebih naik dan tidak terjerat hutang besar kepada negara-negara Eropa yang lain.
Dalam Austerity, bahasa yang digunakan mungkin agak sulit dipahami. Dibutuhkan konsentrasi yang agak serius ketika membacanya. Apalagi jika pembaca sebelumnya tidak awam dengan istilah-istilah dalam ilmu ekonomi dan apa yang sebenarnya terjadi di antara negara-negara Uni Eropa. Tetapi hal tersebut dibantu dengan catatan yang diberikan oleh penulis. Setidaknya, pembaca jadi agak terbantu untuk memahami konteks ide yang diungkapkan oleh Varoufakis.
Austerity bisa menjadi awalan yang tepat jika ingin mendalami tentang pemikiran Varoufakis, atau sekadar ingin tahu bagaimana krisis di Yunani bisa terjadi.
As I saw it, my task as the finance minister of a bankrupt country was not to offer false hope through fake optimism, but rather to promote moderate policies and realistic expectations.
Aku baru menyadari kalau Yanis Varoufakis adalah penulis dari buku ekonomi yang populer di lingkaranku: Talking to My Daughter About the Economy. Kayaknya, aku harus membacanya juga nih.
More...