moilady's review
emotional
inspiring
lighthearted
relaxing
fast-paced
- Plot- or character-driven? N/A
- Strong character development? N/A
- Loveable characters? N/A
- Diverse cast of characters? N/A
- Flaws of characters a main focus? N/A
3.5
oreomilksake's review
hectic sekali akhir-akhir ini sampai buku setipis ini perlu banyak waktu untuk menghabiskannya
librinania's review
4.0
pergi sama-sama itu menyenangkan,
tetapi jauh lebih menyenangkan
jika pulang sama-sama.
aih, kumpulan puisi ini manis sekali. tak semuanya bercerita soal hangatnya berpasangan—menggenggam tangan dan berciuman. namun juga ada yang berkisah tentang menyayangi dalam rupa yang tak muluk, cinta dalam becak misalnya. menyenangkan sekali membaca kumpulan puisi yang saling melengkapi ini. baik theo maupun wessly seperti sedang bercakap, tetapi lantang dan Indah.
senang membacanya.
tetapi jauh lebih menyenangkan
jika pulang sama-sama.
aih, kumpulan puisi ini manis sekali. tak semuanya bercerita soal hangatnya berpasangan—menggenggam tangan dan berciuman. namun juga ada yang berkisah tentang menyayangi dalam rupa yang tak muluk, cinta dalam becak misalnya. menyenangkan sekali membaca kumpulan puisi yang saling melengkapi ini. baik theo maupun wessly seperti sedang bercakap, tetapi lantang dan Indah.
senang membacanya.
dreeva's review
4.0
36 - 2019
Sulit untuk tidak menyukai buku ini terlebih puisi-puisi Theoresia Rumthe dan Weslly Johannes sangat enak dibaca.
Sebelumnya saya sudah baca duluan [b:Cara-Cara Tidak Kreatif untuk Mencintai|39660001|Cara-Cara Tidak Kreatif untuk Mencintai|Theoresia Rumthe|https://images.gr-assets.com/books/1522160456s/39660001.jpg|61233157] dan saya suka, eh setelah baca buku ini malah lebih suka yang ini. Puisinya ringan, mudah dicerna dan satu hal yang bikin buku ini lebih mudah dinikmati siapa saja yaitu karena ini tentang cinta. Cinta itu kan universal untuk siapa saja. Ditambah ilustrasi dari Lala Bohang yang tak diragukan lagi deh apik sekali, sayangnya sih kurang banyak aja gitu ilustrasinya.
Aku ingin menjadi tenang dan mencintaimu tanpa banyak kekhawatiran
"punggung; aku mencintaimu bahkan ketika engkau tidak mengetahuinya"
Sulit untuk tidak menyukai buku ini terlebih puisi-puisi Theoresia Rumthe dan Weslly Johannes sangat enak dibaca.
Sebelumnya saya sudah baca duluan [b:Cara-Cara Tidak Kreatif untuk Mencintai|39660001|Cara-Cara Tidak Kreatif untuk Mencintai|Theoresia Rumthe|https://images.gr-assets.com/books/1522160456s/39660001.jpg|61233157] dan saya suka, eh setelah baca buku ini malah lebih suka yang ini. Puisinya ringan, mudah dicerna dan satu hal yang bikin buku ini lebih mudah dinikmati siapa saja yaitu karena ini tentang cinta. Cinta itu kan universal untuk siapa saja. Ditambah ilustrasi dari Lala Bohang yang tak diragukan lagi deh apik sekali, sayangnya sih kurang banyak aja gitu ilustrasinya.
Aku ingin menjadi tenang dan mencintaimu tanpa banyak kekhawatiran
"punggung; aku mencintaimu bahkan ketika engkau tidak mengetahuinya"
aliferuz's review
5.0
Hands down to these beautiful poems. Perbedaan signifikan dari puisi TR dan WJ adalah kenakalan dan kelembutan. Buku ini penuh dengan pengakuan sederhana tetapi nyata dari dua orang yang saling mencinta dengan keyakinan dan keberanian sedalam dan seluas laut.
destinugrainy's review against another edition
3.0
Puisi-puisi di dalam buku ini ditulis secara berpasangan oleh Theo dan Willy. Lebih banyak bercerita soal rindu dan cinta. Tapi saya lebih suka quote-quote-nya daripada puisi yang panjang.