Reviews

Semangat, Tante Sasa! by Thessalivia

blackferrum's review against another edition

Go to review page

4.0

Kesan yang mau saya sampaikan setelah membaca ini adalah ... amazing! Bagaimana bisa mencurahkan semua konflik dalam hidup Sasmita hanya dengan beberapa halaman saja? Oh enggak, sebenarnya banyak halaman sih, tapi kesannya singkat gitu. Well, 2nd book yang kubaca less than 24 hours.

Konflik dan penokohannya terasa sekali sampai-sampai aku menitikkan air mata haha, sangat relate dengan kehidupan. Penulis berhasil bikin aku, sebagai pembaca, merasa simpatik akan keadaan Sasmita dan apa yang dirasakannya. Maunya sih menghakimi soal pandangan dia ke Seno atau mamanya, tapi memang kalau di posisi Sasa sudah pasti susah juga.

Dan aku gemas dengan Vel! Cara bertuturnya yang polos sukses bikin gamon. Untung ya, Vel, kamu punya tante yang super baik dan nenek yang penyayang. Tulisannya juga suka! Well, ditunggu karya selanjutnya untuk penulis hehe.

autumnfallreader's review against another edition

Go to review page

3.0

Baca di GD.

Review soon, klau udah review di Ig.

ipehalena's review against another edition

Go to review page

4.0

Kenapa Harus Baca Buku Semangat Tante Salsa?

Yang pasti karena bisa dibaca gratis di gramedia digital. Terus, bukunya disisipin ilmu parenting yang bermanfaat juga buat siapapun. 

Pemaparan ilmu parentingnya juga enggak ribet, kok. Ada poin yang dijadikan footnote sebagai deskripsi singkat mengenai poin penting mengasuh anak.

Selain itu, cerita yang diangkat enggak sekadar kisah parenting dari sisi Sasa dan Ve. Tapi, juga pengalaman Sasa yang pernah menjadi anak. Sehingga, ada bekas didikan dari sang Ibu, neneknya Ve, yang masih melekat dan sering membayanginya.

Buatku pribadi, buku ini cocok buat yang ingin baca genre Metropop. Tapi, juga membahas mengenai pekerjaan dan ilmu pola asuh. Selain itu, ada juga bagian sedih yang sama menariknya. Karena dibuka sedikit demi sedikit tirainya.

Terus, kalau mencari romansa yang spektakuler. Rasanya, enggak bakal ketemu. Yang ada justru romansa yang bikin kesel, hehehe. Pokoknya nyebelin tapi gimana ya, sebel lah pokoknya

mesasasore's review against another edition

Go to review page

4.0

AKU NANGIS.

tasyanblhna's review against another edition

Go to review page

4.0

keren!! ceritanya sangat ringan dan cepat. pembentukan emosinya jg nyampe di bab2 pertama dan terakhir. tetapi dipertengahan terkesan buru2 jd kyk ada beberapa bagian yg terasa lompat. tp aku suka ceritanya sangat menghibur dan ga makan waktu. menurutku sii ini bs bgt dibaca sekali duduk

dyaneka's review against another edition

Go to review page

3.0

Sudah lama saya ngga baca novel ringan seperti ini, dan novel ini cukup menghibur.

lailaafaadhilah's review against another edition

Go to review page

4.0

makasih loh yaa udah nulis novel yang bikin nangis jelek dari jam 12 malem sampe jam 4 pagi. sampe nahan2 biar gak kedengeran orang lain.

anarielf's review against another edition

Go to review page

4.0

Cerita yang ringan dan heartwarming. Konflik cukup simpel dan penyelesaiannya bagus. Terlalu irritated sm Seno

hllreka's review against another edition

Go to review page

emotional lighthearted fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.5

Gemas, kesal, sedih, marah. Kayaknya selama baca buku ini emosi gue berhasil di permainkan, cukup bergejolak terutama ketika membaca konflik nya Sasita dengan Ibu dan doi nya. Hadeeeeh bikin kesel, tapi salut dengan sikap dan keputusan akhir yang telah di buat Sasita, bahwa perlahan ia bisa berdamai dengan konflik masa lalunya. 

Awalnya gue mengira buku ini hanya akan berfokus pada cerita Sasita yang menjaga keponakannya (Velisa) selama 40 hari ternyata tidak, ada kisah lain dalam hidup Sasita yang membuat buku ini kian menarik. Selama membaca perjalanan Sasita dengan segala macam drama hidupnya, gue menyadari begitu pentingnya membangun komunikasi yang baik, sedari kecil dengan sesama terutama terhadap anggota keluarga. 

Kalau ada masalah di bicarakan bersama dengan sabar, jangan terbawa emosi atau ngegas duluan, maksudnya tuh begini eh si anak nangkepnya begitu, kapan selesainya itu masalah. Saling memahami dan mau mengerti. Tapi gue bisa merasakan juga sih gimana kesalnya kalo ada di posisi Sasita, untungnya ada Velisa yang selalu siap bikin Sasita tersenyum lega dan tertawa lepas๐Ÿ˜Š

Puas dan suka sekali dengan buku ini. Terima kasih atas karyanya, Kak Thessa! ๐ŸŽ‰

tikbook's review against another edition

Go to review page

funny inspiring medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

 Easy and fun read!

Baca buku ini tuh asik banget, bisa aku selesaikan dalam 1 kali duduk aja!

Ceritanya sederhana dan bener-bener mengena dengan kehidupan sehari-hari. Bagaimana Sasita harus mengurus keponakan satu-satunya padahal dia gak pernah ngurusin anak-anak sendirian sebelumnya. Melihat kerempongan Sasita dan lucunya tingkah Velisa disini bikin kita senyum-senyum sendiri saat dibaca.

Setiap bab yang ada pasti ada pesan yang disampaikan oleh penulis, benar-benar jadi poin plus karena terkadang ada saja yang tidak menangkap apa yang ingin disampaikan si penulis dan disini kita langsung diberi tau.

Tidak hanya tentang merawat anak tapi kita juga diajak berkenalan dengan dalam dengan tokoh utama ini. Kita bisa melihat kesehariannya dan kehidupan pribadinya. Meskipun jujur, aku kesel banget sama tokoh utamanya kalo udah berhubungan dengan urusan cinta! 
More...