Reviews

Vengeance is Mine, All Others Pay Cash by Eka Kurniawan

antologisahi's review against another edition

Go to review page

4.0

ceritanya seru dan kocak bgt, bahasanya banyak yang kurang ajar tp menggelitik perut, entah apa yang ada dipikiran si penulis sampe bisa-bisanya bikin cerita gini. Masih gak bisa berhenti ketawa pas Ajo baca buku azab neraka terus ada m3m3k bergigi, bikin dia takut, ini kocak bgt. Alurnya selain seru juga menyentuh hati, apalagi soal percintaannya. Gak heran lah ya di jaman indonesia yang dulu hal kaya gini tuh udah lumrah, kalo baca buku yang latar tahunnya tahun 70-80an tuh udah biasa banget. Tapi kekurangan dari cerita ini ya jokes sexiest dan juga rape-nya, bikin aku mikir dua kali kasih bintang 5 haha

jephthaah's review against another edition

Go to review page

4.0

Sebuah bacaan yang nyegerin!


Buku ini menarik dengan cara uniknya menyampaikan cerita dengan struktur nonlinier yang maju-mundur, ditambah lagi dengan diksi-diksi lantip dan jenaka.

virishin's review against another edition

Go to review page

5.0

Rating: 4,5/5!!!

0,5 nya aku simpan untuk bagian-bagian yang tidak aku sukai di novel ini.

Okay, aku mulai dari hal yang aku suka. Aku suka tutur bahasanya yang dipakai! Bahasa Indonesia yang baku, tapi tidak terlalu puitis dan membosankan. Inilah yang kemudian membawaku ke bagian yang aku suka selanjutnya. Diksi, ejaan, dan keefektifan kalimatnya, aku yakin pengajar bahasa Indonesia sangat suka membaca novel ini! Bukan cuma untuk kak Eka, aku juga mau mengapresiasi editornya. Terima kasih sudah menata kata demi kata dengan begitu rapi tanpa bahasan yang bertele-tele.

Aku tidak mau mengomentari perihal ceritanya karena setiap pengarang memiliki cerita mereka tersendiri. Asalkan, cerita itu harus sesuai dengan rating yang dipasang dan TIDAK DIROMANTISASI.
Buku ini penuh adegan dewasa, bukan hanya perihal seks saja, tapi juga adegan perkelahian dan trauma mendalam di masa kecil. Akan sangat memicu sisi batin kita kalau dari diri kita tidak kuat dengan bahasan tersebut. Tapi, kalau masih bisa tahan, novel ini bisa dipakai untuk menajamkan sisi empati kita untuk tidak lupa akan pemicu awal dari adanya sikap yang diambil seseorang. Sebagai contoh di novel ini adalah perselingkuhan Iteung.

Okay, untuk bagian yang tidak kusuka tentu saja bahasa yang terlalu vulgar hahaha. Tapi, lama-lama aku jadi terbiasa sih.
Selanjutnya adalah alur yang lompat-lompat. Benar-benar tidak rapi. Aku sebagai pecinta alur yang rapi, dari awal mulai baca aku pingin protes mulu. Tapi, justru yang bikin aku jadi mulai jatuh cinta dengan kak Eka adalah seberapa berantakan pun ceritanya, aku tetap bisa menikmatinya karena gaya penceritaan beliau sangat seru! Kak Eka tahu bagaimana cara menyusun adegan tiap adegan dengan baik dan menarik, ditambah dengan story telling yang tidak berlebihan ataupun membosankan.
Karena itulah aku hanya menyisihkan 0,5 penilaianku untuk menilai bagian kekurangan. Karena pada nyatanya, kekurangan itu tidak terlalu mengangguku sampai akhir halaman cerita.

Okay, itu saja tanggapanku untuk novel ini.
Yang jelas, mulai dari sini, aku akan jadi penggemar kak Eka Kurniawan.

Sekian. Peace! ✌️

nobudenkyu's review against another edition

Go to review page

funny inspiring reflective medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

4.5

buku ini berbicara tentang kedamaian dan ketenangan, yang digambarkan dengan tidurnya si burung.

Expand filter menu Content Warnings

phielanthropy's review against another edition

Go to review page

4.0

burung? iya burung. burung.

magnolia_crescent's review against another edition

Go to review page

adventurous relaxing medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

sanjana_sub's review against another edition

Go to review page

adventurous funny lighthearted fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

3.0

celinafaramitha's review against another edition

Go to review page

4.0

"Kemaluan bisa menggerakkan orang dengan biadab. Kemaluan merupakan otak kedua manusia, seringkali lebih banyak mengatur kita daripada yang bisa dilakukan kepala. Itu yang kupelajari dari milikku selama bertahun-tahun ini."
-Ajo Kawir, hlm. 126-

Buku ini menceritakan:
1. Titit;
2. Bagaimana cara tonjok-tonjokan;
3. Bagaimana cara menyupir truk dengan benar;
4. Wanita dan titit;
5. Kebijaksanaan dan filsafat dari titit yang gabisa ngaceng(kalo kata Eka);
6. dan lebih banyak titit lagi tentunya.

Saya suka sekali, mungkin saya akan suka stensilan bila masih beredar. Eka Kurniawan menyenangkan sekali. Benar-benar cerita yang tidak pernah saya temui dimanapun. Adegan perkelahiannya bagus juga, saya jadi teringat Chuck Palahniuk.

Tidak kepikiran untuk mengaitkan ini apabila ini semua analogi. Halah begini pun aku sudah suka.

Banyak bagian yang saya tak kuasa menahan air mata karena NGAKAK BROH! AMPE NANGIS!! Tapiiii yang paling saya sukai adalah plotnya! Bagus bangeeeeet, bagus banget beneran.

Cara menulisnya yang maju mundur itu membuat saya seneng bukan main. Berasa dikasih terapi kejut, kesel kesel enak gitu. Hahahaha, sudah sampulnya gambar burung, ceritanya tentang burung, plotnya maju mundur pula. Ahahahahahaahaa

Sekian ulasan saya, tak kuasa aku, tak terperi. Pokoknya harus baca! Pasti bacanya kilat! Etapi jangan lupa ini 21+ yah. Kerusakan dan kemupengan pada anak anda bukan tanggung jawab kami.

Akhir kata,
"Kehidupan manusia ini hanyalah impian kemaluan kita. Manusia hanya menjalaninya saja."
-Ajo Kawir, hlm. 180-

Ouh, betapa sebuah filsafat yang menyentuh kalbu.

Ngomong-ngomong di halaman terdepan bukunya ada redaksi "Untuk Ratih Kumala" acieeeee, romantis banget ye dikasih buku titit-tititan. Tapi...

Bukan terilhami 'berdasar kisah nyata' kan ini ya?

mangobdc19's review against another edition

Go to review page

dark funny fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.25

chillcox15's review against another edition

Go to review page

4.0

I found this to be very enjoyable, even if there are some misogynistic issues very close to the surface. The way Kurniawan is able to portray time here is masterful. Can't say I would need to recommend a book all about a dude's malfunctioning dick to anyone in particular tho