Reviews tagging 'Murder'

Veil of Night by Linda Howard

2 reviews

renpuspita's review against another edition

Go to review page

funny mysterious medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? No

3.5

 
Baca Veil of Night emang mau ga mau ngingetin sama masa jayanya Linda Howard. Terutama kalau kamu baca buku - buku dia yang lama, kayak Dream Man, Mr Perfect ataupun Open Season. Lucunya, tiga judul itu favorit gue banget hahaha. Veil of Night ini emang formulanya mirip - mirip tiga judul itu. Ceweknya orang biasa sementara cowoknya polisi yang bikin klepek2. Walau ya, untuk yang Veil of Night ini, si Eric Wilder ga bisa menyaingi Dane Hollister, Sam Donovan dan Jack Russo. Tuh kan, gue masih inget lho nama para pakpol detektif ini XD. Bisa dibilang tante Linda emang make formula yang sama dengan judul - judul terbaiknya, karena setelah Open Season dan duologi Blair - Wyatt (To Die For dan Drop Dead Dangerous), judul - judul romansusnya lebih bervariasi cuma belum ada yang bisa menyaingi chemistry pasangan cowo detektif - cewe masy biasa.

Tapi bukan lantas Veil of Night juga jadi sebagus the Holy Trinity (ini istilah gue aja). Bahkan kualitas tulisannya udah semakin turun rasanya tante Linda ini. Walau secara karakter, gue jauh lebih suka Jaclyn Wilde ketimbang Blair yang histeric. Lucunya (lagi), si Jaclyn ini kan wedding planner ya, dan klien terakhirnya si Cassie Edward ini persis Blair. Sama - sama bridezillanya walau Blair masih lebih mendingan. Gue sih ga akan bahas ceritanya gimana, karena dari blurb novelnya aja udah jelas banget. Yang gue cukup suka adalah personalitynya Jaclyn yang serba teratur dan hampir mendekati ice-queen. Jadinya cukup kontras dengan Eric. Apalagi nama keluarga mereka itu pun banget. Wilde dan Wilder, kayak si Jaclyn tuh liar tapi Eric jauh lebih liar lagi, rawwwr XD. Untuk chemistrynya gue akuin cukup oke lah, walau ya banternya ga sebagus buku - buku Linda Howard yang dulu, tapi minimal interaksi Jaclyn & Eric itu lumayan bisa dinikmati. Terutama dua orang ini juga sama - sama janda/duda di usia 35an, jadi jauh lebih matang dan ga ada tingkah yang kekanak - kanakan, walau Jaclyn sempat kesel sama Eric yang investigasi dia karena Jaclyn jadi tersangka. Padahal yak, Eric hanya menyelesaikan tugasnya dan kasusnya jadi kompleks karena sebelum Carrie dibunuh, Eric sama Jaclyn terlibat cinta satu malam. Awkward.

Nilai plus novel ini ada di pelaksanaan pernikahan yang diurus Jaclyn dan kantornya, Premier. Premier ini juga keren banget, mereka isinya cuma 4 orang, Jaclyn, ibunya Jaclyn yaitu Madelyn, dan dua rekan mereka bernama Peach dan Deirdra. Bagusnya lagi, hubungan Jaclyn dan Madelyn itu solid banget, walau Jaclyn punya daddy issue (ga lengkap rasanya kalau ga ada daddy issue). Apalagi, Madelyn, Peach dan Deirdra ngedukung Jaclyn waktu dia ditetapkan jadi tersangka dan musuhin Eric XD. Disini tante Linda emang lebih banyak deskripsi pelaksanaan pernikahan, dan menurut gue cukup menarik. Apalagi pernikahan itu temanya macem - macem, dan Jaclyn itu harus bisa bikin pernikahan berjalan dengan lancar. Ada bagian dimana Jaclyn sempat khawatir pernikahan dengan tema koboi yang dia urus bakal kacau, tapi ternyata malah jadi pernikahan yang meninggalkan kesan mendalam. 

Lalu salah satu bagian yang gue suka adalah Eric yang entah sial (atau malah beruntung?) tiap kali mau beli kopi, entah itu di toko atau drive thru dan ternyata tokonya dirampok sehingga Eric mau ga mau mesti nangkap perampoknya dengan cara yang ga biasa. Lucu banget lah bagian ini xixxii. Beberapa dialog emang cukup catchy dan mengundang senyum. Terjemahannya cukup oke dan enak dibaca. Konten seksualnya pun cukup "jinak", mungkin karena terjemahan, biasanya emang adegan sexnya bakal ditone-down (ini alasan kenapa gue baca romance suka dalam bahasa aslinya :P). 

Sayangnya, endingnya emang agak keburu - buru. Apalagi ketika kasus udah terungkap tapi motif pembunuhan Carrie ga dijelaskan secara gamblang. Sebenarnya kalau jeli, motifnya sederhana banget dan bisa ditebak karena kayak, aduh tipikal sih alasan kenapa Carrie ini dibunuh sama pembunuhnya, dimana 
jelas - jelas ini tipe pembunuhan gegara Carrie blackmail pembunuhnya. Carrie tahu si pembunuh selingkuh sama orang yang Carrie kenal, dan kemungkinan besar Carrie ngancem bakal ngebeberin itu semua. Pembunuhnya yang kesal, langsung bunuh Carrie, apalagi Carrie itu gampang bikin orang emosi dengan tingkahnya yang bak diva. See, not that hard to predict, wkwkwk. Cuma emang sayang banget ga dijelasin dan kayak dibiarkan mengambang 
  .

Bukan salah satu karya terbaik tante Linda Howard, tapi Veil of Night tetap menarik sih buat dibaca. Apalagi kalau kamu suka genre romantic suspense. Tapi kalau fans Linda Howard kayak gue, buku ini emang agak kurang dalam bbrp aspek. Sepertinya keajaiban tante Linda sudah berhenti di Open Season :')  

Expand filter menu Content Warnings

vivid_reads's review against another edition

Go to review page

medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Diverse cast of characters? No

3.5


Expand filter menu Content Warnings
More...