Reviews tagging 'Animal death'

Cinta Terakhir Baba Dunja by Alina Bronsky

1 review

satriafii's review

Go to review page

emotional informative lighthearted reflective relaxing medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? No
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? It's complicated

5.0

Keinginan untuk membaca buku ini sudah ada sejak tahun lalu. Tapi, tahu sendiri kan sebagai pembaca yang mudah terpikat dengan sampul buku (read: aku), membaca buku sesuai dengan urutan keinginan adalah sangat tidak mungkin. Jadi, aku memundurkan rencana membaca buku ini terus menerus hingga saat ini. Sudah beberapa kali juga melihat review dari pembaca-pembaca lainnya tentang buku ini, jadi harapanku lumayan terkendali. Selesai membaca buku ini, aku benar-benar ingin merekomendasikan buku ini kepada semua orang. Rasanya begitu dekat dan sangat rasional untukku. Baba Dunja juga lumayan menarik perhatianku, baik dari penceritaannya maupun dari pemikiran-pemikirannya. Aku menyukai karakter seperti Baba Dunja ini. Meskipun aku yakin beberapa orang tidak akan paham mengapa Baba Dunja memilih untuk membehayakan dirinya sendiri dengan tinggal di desa yang terpapar radiasi, tanpa orang lain selain beberapa pesakitan, dan hanya mengerjakan pekerjaan jaman purba seperti berkebun dan mengurus tomat-tomat. Ah, satu lagi, aku benar-benar menyukai bagaimana Baba Dunja begitu menyayangi kebunnya dan tanaman tomatnya. Aku juga suka tomat.
<spolier>Hal yang aku rasa sedikit aneh dari Baba Dunja adalah hubungannya dengan semua laki-laki disekitarnya. Baik itu suaminya ataupun anak laki-lakinya, aku rasa tidak ada yang benar, atau setidaknya layak untuk disebut sebuah hubungan. Entah yang anaknya yang nyaris tidak diceritakan atau suaminya yang sekilas diceritakan seperti seorang yang suka kekerasan dan tidak terlalu peduli dengan keluarganya. Bahkan suaminya sebagai hantu saja agak sedikit aneh buatku. Kadang terkesan normal, tapi kadang terkesan suami yang menyebalkan juga, setidaknya buatku.
Selain itu, aku menyukai Baba Dunja dan ceritanya. Lebih tepatnya, aku suka cara Baba Dunja bercerita.
 Setelah lumayan mikir lagi, aku juga suka cerita ini karena begitu sederhana: hidup di desa tanpa memikirkan betapa cepatnya dunia "berkembang", hanya melihat kehidupan dan kematian silih berganti (well, sambil menunggu giliran juga hehe). 

Expand filter menu Content Warnings
More...