Scan barcode
A review by diantin28
Cantik itu Luka by Eka Kurniawan
5.0
Di akhir masa kolonial, seorang perempuan dipaksa menjadi pelacur. Kehidupan itu terus dijalaninya hingga ia memiliki tiga anak gadis yang kesemuanya cantik. Ketika mengandung anaknya yang keempat, ia berharap anak itu akan lahir buruk rupa. Itulah yang terjadi, meskipun secara ironik ia memberinya nama si Cantik
__
Sore hari di akhir pekan bulan maret, Dewi Ayu bangkit dari kuburan setelah dua puluh satu tahun kematian. Ia pulang ke rumahnya dan menemui anak keempatnya si Cantik, yang buruk rupa. Bahkan ia belum pernah menemui anak itu sama sekali, setelah dilahirkan.
Itu adalah awal kisah dari buku ini yang membawa aku ke kisah-kisah lainnya.
Setiap bab di buku ini membawa aku ke kisah berbeda-beda dengan benang merah yang sama. Alur di buku ini maju mundur.
Masa kekuasaan Belanda, kekejian Jepang sampai kemerdekan Republik Indonesia diceritakan di buku ini dengan cara yang menyenangkan dan tidak membuat bosan.
Dendam, cinta, ketulusan dan pengorbanan semua ada di buku ini. Kalian harus baca sendiri dan rasakan keseruan cerita yang dibuat Eka Kurniawan.
__
Sejujurnya pertama kali baca buku ini aku terkejut karena banyak cerita dewasanya dan aku pikir akan begitu sampai akhir cerita. Tapi aku salah, ternyata di buku ini bercerita tentang sejarah dan keluarga juga. .
.
Aku yang kurang suka dan selalu ngantuk membaca buku sejarah merasa berbeda dengan buku ini. Aku malah dibuat penasaran dan ingin membalik setiap lembarnya.
Menurut aku buku ini keren dan menarik tapi nggak rekomend dibaca oleh anak di bawah umur, karena banyak cerita dewasa di dalamnya.
__
Sore hari di akhir pekan bulan maret, Dewi Ayu bangkit dari kuburan setelah dua puluh satu tahun kematian. Ia pulang ke rumahnya dan menemui anak keempatnya si Cantik, yang buruk rupa. Bahkan ia belum pernah menemui anak itu sama sekali, setelah dilahirkan.
Itu adalah awal kisah dari buku ini yang membawa aku ke kisah-kisah lainnya.
Setiap bab di buku ini membawa aku ke kisah berbeda-beda dengan benang merah yang sama. Alur di buku ini maju mundur.
Masa kekuasaan Belanda, kekejian Jepang sampai kemerdekan Republik Indonesia diceritakan di buku ini dengan cara yang menyenangkan dan tidak membuat bosan.
Dendam, cinta, ketulusan dan pengorbanan semua ada di buku ini. Kalian harus baca sendiri dan rasakan keseruan cerita yang dibuat Eka Kurniawan.
__
Sejujurnya pertama kali baca buku ini aku terkejut karena banyak cerita dewasanya dan aku pikir akan begitu sampai akhir cerita. Tapi aku salah, ternyata di buku ini bercerita tentang sejarah dan keluarga juga. .
.
Aku yang kurang suka dan selalu ngantuk membaca buku sejarah merasa berbeda dengan buku ini. Aku malah dibuat penasaran dan ingin membalik setiap lembarnya.
Menurut aku buku ini keren dan menarik tapi nggak rekomend dibaca oleh anak di bawah umur, karena banyak cerita dewasa di dalamnya.