A review by rmarcelita08
9 Summers 10 Autumns by Iwan Setyawan

4.0

Iwan Setyawan, anak seorang tukang angkot dari kota Batu, Malang, dibesarkan dalam kesederhanaan. Masa kecilnya diwarnai oleh kesulitan ekonomi, perjuangan hidup, dan kerja keras. Tetapi, dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan kekuatan mimpi, anak tukang angkot ini menggapai sukses hingga akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan di kota New York, Amerika Serikat. Buku ini menceritakan kisah perjuangan hidup Iwan dari kecil hingga akhirnya berhasil menjabat sebagai direktur sebuah perusahaan prestigius di New York, selagi mencari jati diri dan arti dari kehidupan.

Kisah yang inspiratif, menyentuh hati dan cukup mengharukan. Prosanya begitu puitis dan indah, tidak seperti buku-buku motivasi atau autobiografi kebanyakan. Pak Setyawan memilih menceritakan kisahnya melalui alur cerita fiktif, sehingga berhasil menarik perhatian pembaca. Figur si anak laki-laki dengan seragam merah-putihnya yang mengikuti Pak Setyawan selama perjalanan hidupnya di New York merupakan sebuah simbol yang indah. Melalui si bocah kecil, Pak Setyawan mengajak kita untuk memerhatikan kepolosan, keindahan, dan rasa keingintahuan di dunia ini.

Satu kelemahannya hanya beberapa kata yang diulang-ulang terus sepanjang buku, sehingga maknanya semakin berkurang/kurang efektif dan bermakna lagi. Contohnya adalah kata "bersih", "kecil", dan "hangat." Menurut saya harusnya beberapa kata-kata tersebut diganti dengan kata lain agar kata-kata tersebut tidak kehilangan maknanya.

Saya ingin menonton filmnya sekarang. Sebenarnya saya sudah punya buku ini lama sebelum filmnya keluar, tapi baru dibaca sekarang, hehehe. Sepertinya filmnya akan bagus.