A review by pasarmalam
A Haunted House and Other Short Stories by Virginia Woolf

4.0

"There they were," she went on, "the stars. And he asked himself, my great-grandfather—that boy: 'What are they? What are they? And who am I?' as one does, sitting alone, with no one to talk to, looking at the star."


Seperti biasa, tulisannya Virginia Woolf padat dan seringkali susah dibaca [cries in non-native english speaker]. Kulihat-lihat di sini cerpennya jauh lebih bervariasi daripada buku satunya yang udah kubaca, The Death of the Moth, mungkin karena di sana emang banyakan esainya. Walaupun ada pattern yang semakin ke belakang semakin nampak di mata, yaitu tokoh-tokoh perempuan yang tidak bahagia, kisah masing-masing dari mereka cukup unik dan berbeda dari satu sama lain. Ada cerita tentang hubungan renggang sepasang suami-istri, tentang ibu rumah tangga yang merasa terisolasi di tengah pesta kenalannya yang lebih mapan, tentang sebuah taman dan capung-capung; kedengarannya emang biasa aja tapi cara Woolf menyampaikan cerita itu yang bikin mereka spesial. Baca sedikit aja kita bisa tau kalau Woolf itu isi kepalanya nggak pernah berhenti bekerja, sibuk memikirkan ini-itu, and thankfully she never hesitated to pour them all to her writing. Menurutku cerpen-cerpen di buku ini sangat cocok untuk yang pengen mulai baca karyanya Woolf tapi masih intimidated sama novel beliau yang lain because let's be real they're long as hell and i have the attention-span of a goldfish (percayalah aku udah coba baca Mrs Dalloway dan berhenti di paragraf kelima).

Judul-judul yang sangat kusuka di buku ini: A Haunted House, Kew Gardens, Lappin and Lappinova, The Lady in the Looking Glass, The Searchlight.