Scan barcode
A review by ariani15d
Re: by Maman Suherman
4.0
Nama Maman Suherman yang akrab disapa Kang Maman, tentu sudah tidak asing lagi. Ia dikenal sebagai Notulen di salah satu program lawak. Setelah membaca novel ini, saya baru tahu bahwa Kang Maman merupakan wartawan senior dan Kriminolog.
Novel Re: memperlihatkan kelam dan kejamnya kehidupan di ibukota yang dibuka dengan judul "Kematian". Sampul dan halaman buku yang didominasi warna gelap menambah kekelaman novel ini.
Re: adalah salah satu perempuan yang dijebak dan diperas oleh sesama perempuan dalam dunia kepelacuran. Jujur, melalui novel ini saya baru tahu adanya sindikat pelacuran lesbian. Lebih lanjut, di novel ini diceritakan pula kerjasama berbagai pihak untuk memuluskan sistem tersebut.
Kisah kehidupan Re: dan sekilas kisah teman-temannya yang tertulis dalam novel ini banyak mengajarkan saya sebagai pembaca untuk mensyukuri kebebasan yang saya miliki. Kesan yang saya rasakan sama dengan pernyataan Kang Maman di bagian catatan penulis:
"Oleh karena itu aku makin sadar, masih teramat banyak perempuan yang terluka dan teraniaya" (160).
Kisah Re: masih berlanjut....
Novel Re: memperlihatkan kelam dan kejamnya kehidupan di ibukota yang dibuka dengan judul "Kematian". Sampul dan halaman buku yang didominasi warna gelap menambah kekelaman novel ini.
Re: adalah salah satu perempuan yang dijebak dan diperas oleh sesama perempuan dalam dunia kepelacuran. Jujur, melalui novel ini saya baru tahu adanya sindikat pelacuran lesbian. Lebih lanjut, di novel ini diceritakan pula kerjasama berbagai pihak untuk memuluskan sistem tersebut.
Kisah kehidupan Re: dan sekilas kisah teman-temannya yang tertulis dalam novel ini banyak mengajarkan saya sebagai pembaca untuk mensyukuri kebebasan yang saya miliki. Kesan yang saya rasakan sama dengan pernyataan Kang Maman di bagian catatan penulis:
"Oleh karena itu aku makin sadar, masih teramat banyak perempuan yang terluka dan teraniaya" (160).
Kisah Re: masih berlanjut....