Scan barcode
A review by marinazala
Sold : Kenapa Aku Dijual? by Andrew Crofts, Zana Muhsen, Zana Muhsen
5.0
** Books 06 - 2015 **
Buku ini untuk memenuhi New Authors Reading Challenge 2015
Ada perasaan yang tercekat di dalam hati ketika selesai membaca buku ini. Antara sedih dan frustasi ketika lagi-lagi saya mengetahui bahwa di salah satu negeri timur tengah sana masih banyak wanita-wanita yang dibawah umur dipaksa menikah dengan lelaki yang tidak mereka kenal. Salah satunya adalah Zana Muhsen dan adiknya Nadia Muhsen. Sebelumnya mereka adalah keluarga imigran yang berasal dari Yaman yang hiduo nyaman dan tenang di Birmingham, London.
Ketika Zana berusia 15 tahun dan adiknya Nadia berusia 14 tahun mereka diajak "berlibur" ke Yaman oleh Ayahnya yang tanpa akhirnya terjebak dengan mereka sudah dinikahkan dengan Abdullah dan Mohammed. Malang nasib yang mereka terima saya yang membacanya tidak tahan melihat penderitaan mereka yang harus mengangkut Air yang bermil-mil jauhnya, dipaksa tidur dengan suami mereka, menggiling jagung dengan manual, memasak roti chapati dengan tangan hingga tangan hampir terbakar, dan parahnya mereka disuruh melupakan keluarga mereka yang berada di Birmingham dan kalo mau pergi dari Yaman harus rela meninggalkan anak mereka >__<
Arghhhh! perasaan jengkel dan frustasi ini menguasai saya kenapa betapa rendah dan hinanya perempuan di negara2 timur tengah? huhuhu *kesel
Buku ini saya berikan 4,5 dari 5 bintang! :'(
Buku ini untuk memenuhi New Authors Reading Challenge 2015
Ada perasaan yang tercekat di dalam hati ketika selesai membaca buku ini. Antara sedih dan frustasi ketika lagi-lagi saya mengetahui bahwa di salah satu negeri timur tengah sana masih banyak wanita-wanita yang dibawah umur dipaksa menikah dengan lelaki yang tidak mereka kenal. Salah satunya adalah Zana Muhsen dan adiknya Nadia Muhsen. Sebelumnya mereka adalah keluarga imigran yang berasal dari Yaman yang hiduo nyaman dan tenang di Birmingham, London.
Ketika Zana berusia 15 tahun dan adiknya Nadia berusia 14 tahun mereka diajak "berlibur" ke Yaman oleh Ayahnya yang tanpa akhirnya terjebak dengan mereka sudah dinikahkan dengan Abdullah dan Mohammed. Malang nasib yang mereka terima saya yang membacanya tidak tahan melihat penderitaan mereka yang harus mengangkut Air yang bermil-mil jauhnya, dipaksa tidur dengan suami mereka, menggiling jagung dengan manual, memasak roti chapati dengan tangan hingga tangan hampir terbakar, dan parahnya mereka disuruh melupakan keluarga mereka yang berada di Birmingham dan kalo mau pergi dari Yaman harus rela meninggalkan anak mereka >__<
Arghhhh! perasaan jengkel dan frustasi ini menguasai saya kenapa betapa rendah dan hinanya perempuan di negara2 timur tengah? huhuhu *kesel
Buku ini saya berikan 4,5 dari 5 bintang! :'(