A review by my_bibliotheca
The Perfect World of Miwako Sumida by Clarissa Goenawan

dark emotional mysterious sad medium-paced

4.75

Hidup tak pernah seberat yg dialami Miwako Sumida. Jadi, ketika semua rahasianya ia ceritakan, hampir tak bisa dibayangkan betapa kuatnya Miwako menghadapi semua tanpa mengatakannya kepada siapapun sampai akhir hidupnya. 
 
Dari penampilannya yg kaku dan sikapnya yg dingin, pembaca pasti sudah menebak-nebak ada yg keliru dg kehidupannya. Dan semua itu terjawab di akhir cerita, kenapa ia selalu berusaha menyembunyikan setiap luka dan takut membangun hubungan dg Ryusei. 
 
Di prolog, kita sudah dipancing dg percapakan Ryusei dan Chie mengenai dugaan tenpat bunuh dirinya Miwako. Misteri buku ini dibangun dg rapi dan berhasil membuat pembaca penasaran. Potongan-potongan clue dikumpulkan dg menekuri kisah dr ketiga sudut pandang karakter yg dekat dg Miwako, yaitu Ryusei, Chie, dan Fumi. Tidak seperti di buku pertamanya (Rainbirds), Clarissa Goenawan menutup ending secara pasti dr pengakuan Miwako sendiri. Jadi, pertanyaan-pertanyaan dan segala sesuatu yg mengganjal sebelumnya terjawab sudah di sini. Tuntas! 
 
Kejutan-kejutan di akhir cerita (POV Fumi) dan beberapa yg sudah dipaparkan sedikit melalui POV Ryusei dan Chie terasa sangat memuaskan rasa penasaran dan masuk akal mengingat sikap Miwako yg sebegitu dinginnya. 
 
Selain menyoroti tentang kisah di balik sosok Miwako Sumida dan karakter lainnya, buku ini jg menyoroti bagaimana cara berdamai dg kematian orang yg disayangi. Cara yg ditempuh Ryusei dan Chie untuk mengikhlaskan kepergian Miwako hampir sama seperti di buku Rainbirds, yakni dg mengunjungi desa terakhir yg ditinggali oleh Miwako untuk menekuri kegiatan selama hidupnya. Sampai akhirnya Ryusei mampu menerima segala kenyataan yg ada dan berdamai dengannya.

Expand filter menu Content Warnings