Scan barcode
A review by blackferrum
Mungkin Tidak by Colleen Hoover
emotional
funny
lighthearted
reflective
relaxing
fast-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
3.75
(30/06/23)
Actual rating: 3,8
Lupa kenapa dulu bisa suka banget sama novela yang ini. Oke, reviu terbaru soal buku ini, aku gemes maksimal sama interaksi Warren & Bridgette. Emang keterlaluan banget si Warren. Jahilnya nggak ketulungan, tapi Bridgette kayak nggak kurang akal buat balas, sampai Warren jatuh hati sama dia.
Oh iya, blurb bukunya agak kurang menggambarkan kondisi Warren waktu tau punya teman seapartemen baru, ya. Jadi, Warren sebetulnya nggak suka punya penghuni baru, apalagi cewek. Karena kamar mandi dua kamar jadi satu, akhirnya ya terpaksa Warren mesti kongsi sama teman barunya ini. Apalagi dia cewek. Warren yang merasa apartemen adalah tempat pribadi dia merasa diinvasi dan diusik, jadi dia protes ke Brennan, adik Ridge sekaligus teman Bridgette.
Protesnya diselingi juga sama rasa penasaran. Yaaa karena novel ini punya tag dewasa, jadi ada lah adegan2 spicy-nya. Dan pikiran Warren di sini udah jorok banget ke Bridgette. Dilihat dari kelakuan Warren yang emang rada2 gila udah nggak bisa mikir apa-apa selain dia penasaran sama sosok Bridgette.
Aku suka karakter Bridgette di sini. Tipe tsundere girl yang aslinya cuma nggak bisa ngungkapin perasaannya dengan baik, sih, makanya diajak ngobrol baik2 jawabannya macam orang sewot. Back story dia juga kuat. Interaksinya sama anak kecil yang bikin aku makin gemes.
Mengingat kepribadian Bridgette yang nggak mudah didekati apalagi ditebak, love language Warren udah pas banget sama dia.
Memang sih ada beberapa hal yang seharusnya nggak diperpanjang dan tetap jadi novela aja, berlaku buat buku ini. Mungkin memang karena penjelasan yang singkat dan kondisi hubungan Warren maupun Bridgette nggak serumit trman seapartemen mereka, jadinya bisa langsung ngena gitu interaksi keduanya.
***
Sebelumnya sempat maju mundur mau membaca series ini atau tidak, karena banyak review yang menyatakan mereka greget sama Sydney dan Ridge. Yah, karena aku kena review seperti itu, kuputuskan untuk membaca novelanya yang tidak terlalu menyayat hati.
Bingo! Begitu baca, aku langsung dibuat gemas sama Warren yang kelabakan karena kedatangan cewek, penguhi apartemennya yang baru. Kisah mereka diulik sedemikian rupa sampai membuatku senyum-senyum sendiri.
Kisah paling serunya adalah ketika Bridgette bertemu dengan keponakan-keponakan Warren. Satu hal yang langsung kupikirkan, "Bridgette luluh dengan keimutan anak kecil."
Buat kalian yang punya concern yang sama, masih ragu buat baca atau enggak seri ini, kurasa lebih baik kalian lebih sering membaca review yang diberikan pembaca lain. Aku pribadi lebih prefer ke novela ini karena Colleen Hoover selalu membuat side story untuk second-leadnya fresh dan menyenangkan.
I gave my 4.8's rating.
Actual rating: 3,8
Lupa kenapa dulu bisa suka banget sama novela yang ini. Oke, reviu terbaru soal buku ini, aku gemes maksimal sama interaksi Warren & Bridgette. Emang keterlaluan banget si Warren. Jahilnya nggak ketulungan, tapi Bridgette kayak nggak kurang akal buat balas, sampai Warren jatuh hati sama dia.
Oh iya, blurb bukunya agak kurang menggambarkan kondisi Warren waktu tau punya teman seapartemen baru, ya. Jadi, Warren sebetulnya nggak suka punya penghuni baru, apalagi cewek. Karena kamar mandi dua kamar jadi satu, akhirnya ya terpaksa Warren mesti kongsi sama teman barunya ini. Apalagi dia cewek. Warren yang merasa apartemen adalah tempat pribadi dia merasa diinvasi dan diusik, jadi dia protes ke Brennan, adik Ridge sekaligus teman Bridgette.
Protesnya diselingi juga sama rasa penasaran. Yaaa karena novel ini punya tag dewasa, jadi ada lah adegan2 spicy-nya. Dan pikiran Warren di sini udah jorok banget ke Bridgette. Dilihat dari kelakuan Warren yang emang rada2 gila udah nggak bisa mikir apa-apa selain dia penasaran sama sosok Bridgette.
Aku suka karakter Bridgette di sini. Tipe tsundere girl yang aslinya cuma nggak bisa ngungkapin perasaannya dengan baik, sih, makanya diajak ngobrol baik2 jawabannya macam orang sewot. Back story dia juga kuat. Interaksinya sama anak kecil yang bikin aku makin gemes.
Mengingat kepribadian Bridgette yang nggak mudah didekati apalagi ditebak, love language Warren udah pas banget sama dia.
Memang sih ada beberapa hal yang seharusnya nggak diperpanjang dan tetap jadi novela aja, berlaku buat buku ini. Mungkin memang karena penjelasan yang singkat dan kondisi hubungan Warren maupun Bridgette nggak serumit trman seapartemen mereka, jadinya bisa langsung ngena gitu interaksi keduanya.
***
Sebelumnya sempat maju mundur mau membaca series ini atau tidak, karena banyak review yang menyatakan mereka greget sama Sydney dan Ridge. Yah, karena aku kena review seperti itu, kuputuskan untuk membaca novelanya yang tidak terlalu menyayat hati.
Bingo! Begitu baca, aku langsung dibuat gemas sama Warren yang kelabakan karena kedatangan cewek, penguhi apartemennya yang baru. Kisah mereka diulik sedemikian rupa sampai membuatku senyum-senyum sendiri.
Kisah paling serunya adalah ketika Bridgette bertemu dengan keponakan-keponakan Warren. Satu hal yang langsung kupikirkan, "Bridgette luluh dengan keimutan anak kecil."
Buat kalian yang punya concern yang sama, masih ragu buat baca atau enggak seri ini, kurasa lebih baik kalian lebih sering membaca review yang diberikan pembaca lain. Aku pribadi lebih prefer ke novela ini karena Colleen Hoover selalu membuat side story untuk second-leadnya fresh dan menyenangkan.
I gave my 4.8's rating.
Content Warnings
Minor: Sexual harassment