Scan barcode
A review by sulhanhabibi
Sheila: Luka Hati Seorang Gadis Kecil by Torey Hayden
4.0
Sheila - Kisah Luka Hati Seorang Gadis Kecil
Penulis : Torey Hayden
Edisi terjemahan diterbitkan oleh @mizanpublishing
Sejak jadi orang tua, kalau menyangkut anak, aku jadi lebih sensitif (katakanlah melankolis). Makanya sewaktu membaca (ulang) Sheila ini, feel-nya berasa banget. Luka hati (dan fisik) yang dialami Sheila itu mengoyak hati dan perasaanku. Bahkan ada satu peristiwa yang rasanya perih banget. Nggak kuat bacanya. Nggak kuat bayanginnya.
Sheila ini bisa dikatakan kisah nyata yang dialami sendiri oleh Torey Hayden yang menjadi guru anak2 “yang berbeda” dan Sheila menjadi yang paling beda dan bermasalah. Apalagi kasusnya berat. Maka tidak mudah bagi Torey untuk mendekati Sheila, menjadi temannya, mengobati luka batinnya, dan membuat Sheila mempercayainya.
Sheila berumur 6 tahun. Namun, dia cerdas, tetapi tentunya secara emosional belum matang - tentunya karena dia anak2 walaupun bisa dikatakan lebih dewasa dibanding anak seumurannya. Anak sekecil itu harus melalui hal yang sangat berat. Bahkan ibunya pun meninggalkannya. Lalu, apakah salah jika dia tidak mempercayai semua orang dan takut ditinggalkan lagi?
Buku ini mengajarkan dan mengingatkan kita untuk menyayangi anak-anak dan mengerti mereka. Memang tidak mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil.
Aku senang sih Mizan memutuskan untuk menerbitkan kembali #Sheila ini dengan cover yang bagus (jujur - cover yang dulu jelek
Penulis : Torey Hayden
Edisi terjemahan diterbitkan oleh @mizanpublishing
Sejak jadi orang tua, kalau menyangkut anak, aku jadi lebih sensitif (katakanlah melankolis). Makanya sewaktu membaca (ulang) Sheila ini, feel-nya berasa banget. Luka hati (dan fisik) yang dialami Sheila itu mengoyak hati dan perasaanku. Bahkan ada satu peristiwa yang rasanya perih banget. Nggak kuat bacanya. Nggak kuat bayanginnya.
Sheila ini bisa dikatakan kisah nyata yang dialami sendiri oleh Torey Hayden yang menjadi guru anak2 “yang berbeda” dan Sheila menjadi yang paling beda dan bermasalah. Apalagi kasusnya berat. Maka tidak mudah bagi Torey untuk mendekati Sheila, menjadi temannya, mengobati luka batinnya, dan membuat Sheila mempercayainya.
Sheila berumur 6 tahun. Namun, dia cerdas, tetapi tentunya secara emosional belum matang - tentunya karena dia anak2 walaupun bisa dikatakan lebih dewasa dibanding anak seumurannya. Anak sekecil itu harus melalui hal yang sangat berat. Bahkan ibunya pun meninggalkannya. Lalu, apakah salah jika dia tidak mempercayai semua orang dan takut ditinggalkan lagi?
Buku ini mengajarkan dan mengingatkan kita untuk menyayangi anak-anak dan mengerti mereka. Memang tidak mudah, tetapi juga bukan sesuatu yang mustahil.
Aku senang sih Mizan memutuskan untuk menerbitkan kembali #Sheila ini dengan cover yang bagus (jujur - cover yang dulu jelek