Scan barcode
A review by raafi
Century by Sarah Singleton
3.0
Nah! Kalo buku yang ini aku temukan di bagian rak bawah kamar abang gue yang sebenernya rak kaset dan CD metalnya dia. Beruntung? Aku bisa bilang ya. Karena bisa menemaniku di waktu luang sehabis baca Bartimaeus #1 sebelum dikembalikan ke tempat penyewaan.
Langsung ke cerita. Awalnya ga dapet feelnya karena terlalu feminim dan alurnya lambat. Tapi setelah tahu keluarga Verga ini dicegat di suatu masa yang stagnan begitu saja, membuatku ingin mengetahuinya lebih jauh.
Mercy dan Charity, kedua kakak-beradik yang hidup dalam rumah Century (Serius nih rumahnya punya nama, keren kan?), menghadapi keadaan yang begitu-begitu saja. Dengan bangun di malam hari dan tidur di pagi hari, membuat mereka ingin tahu kenapa hal itu terjadi pada mereka. Tidak seperti kebanyakan orang mereka sarapan ketika bulan datang dan melakukan kegiatan di malam hari yang dingin dan sunyi.
Hingga suatu ketika Mercy menemukan hantu (btw, Mercy bisa lihat hantu lho!) dan keganjilan lain di sekitar rumah mereka. Singkatnya, Mercy dan Charity berusaha untuk mengembalikan kehidupan normal mereka.
Intrik, sihir dan kisah cinta antara anak dengan orang tua membuat novel yang hanya 200an halaman ini patut dibaca di waktu senggang.
Langsung ke cerita. Awalnya ga dapet feelnya karena terlalu feminim dan alurnya lambat. Tapi setelah tahu keluarga Verga ini dicegat di suatu masa yang stagnan begitu saja, membuatku ingin mengetahuinya lebih jauh.
Mercy dan Charity, kedua kakak-beradik yang hidup dalam rumah Century (Serius nih rumahnya punya nama, keren kan?), menghadapi keadaan yang begitu-begitu saja. Dengan bangun di malam hari dan tidur di pagi hari, membuat mereka ingin tahu kenapa hal itu terjadi pada mereka. Tidak seperti kebanyakan orang mereka sarapan ketika bulan datang dan melakukan kegiatan di malam hari yang dingin dan sunyi.
Hingga suatu ketika Mercy menemukan hantu (btw, Mercy bisa lihat hantu lho!) dan keganjilan lain di sekitar rumah mereka. Singkatnya, Mercy dan Charity berusaha untuk mengembalikan kehidupan normal mereka.
Intrik, sihir dan kisah cinta antara anak dengan orang tua membuat novel yang hanya 200an halaman ini patut dibaca di waktu senggang.