A review by papermiwnt
Twenty-Four Eyes by Akira Miura, Sakae Tsuboi

emotional funny hopeful inspiring lighthearted sad tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

5.0

 Aaaahhh bittersweet banget novel ini, di satu sisi dibikin gemes, lucu, tapi juga dibikin terharu, sedih dan teriris dalam waktu yang sama. Awal cerita kita dibawa ke suasana yang manis dan lucu, tentang interaksi guru baru di kota tanjung (mrs.oishii) dengan ke 12 murid kecilnya (kelas 1 SD) yang super konyol dan lugu.

Namun menuju akhir.. suasana ceritanya berangsur menjadi sedih dan tragis. digambarkan betapa kehidupan penduduk jepang di era perang dunia 2 begitu sangat menegangkan dan mengerikan. para wanita hidup dalam paham patriarkis dan dipaksa mematahkan mimpinya, sedang para lelaki dicekoki paham jingoisme - dipaksa untuk ikut berperang dan pulang hanya membawa nama. begitu banyak mortalitas di hampir setiap keluarga karena perang dunia ini, begitu banyak nyawa yang habis sia sia dan begitu banyak duka yang dirasakan para tokoh di dalam novel ini. oh god.. 💔

sekarang, saya paham kenapa buku ini sangat antre di ipusnas :") berkali kali dibuat nangis di tempat umum jadi agak nyesel baca ini sambil nunggu makanan jadi wkwkw. but overall i really enjoyed this book. this is really a masterpiece superb reading💓💓