A review by moilady
Seaside: Dendam Takkan Pernah Terhapus Waktu by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, Zee

challenging dark tense medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? No
  • Diverse cast of characters? N/A
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.0

Content warning: violence, murder, gore, cannibalism.

Seperti yang kujanjikan, aku berada di sini setelah dia sadar bahwa apa yang ia lakukan salah. Di sini: di tepi pantai, di kampung halamannya.

Aku udah baca beberapa buku lain punya Kak Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie, tapi gak tau kenapa sama buku ini tuh sebel banget. Mungkin karena pakai sudut pandang pertama, Aku, jadinya aku ngerasa kalau si Aku ini tuh kok ya aneh-aneh ajaib.

Ceritanya sih fokus sama pembalasan dendam dari karakter Aku ini, yang mana sebenernya cukup sadis dengan penggambaran gimana dia menghabisi musuh-musuhnya (atau lebih tepatnya musuh ayahnya) satu demi satu. Dari mulai tindak penghilangan nyawa yang biasa seperti ada di film-film atau buku-buku lain, sampai tindak penghilangan nyawa seperti seorang psikopat
Spoilerdengan bumbu kanibalisme. Bayangin, kalian dikasih daging, steak, sama orang lain, tapi dagingnya itu daging manusia.
Jujur, ngeri.

SpoilerI'd like to say she's definitely bulol, kok ya bisa menyimpan perasaan sama Alri? Halo?


Tapi, selain sebelnya aku sama si Aku ini, buku ini masih tetap bisa bikin aku bengong selama baca sampai dengan selesai. Apalagi waktu sampai di bagian terakhir dari bukunya, ditambah dengan epilog, beneran bikin bengong banget. Kayak, KOK YA BEGINI AKHIRNYA? Tapi, aku rasa bukan Kak Ziggy kalau gak nulis akhir cerita yang bisa bikin kita (aku pribadi) geleng kepala karena plot twistnya 

Expand filter menu Content Warnings