Scan barcode
A review by normnialib
Strong Female Character by Fern Brady
funny
reflective
fast-paced
3.0
This book is so realistic, and when I typed realistic, it's really really happened to someone or some people.
Pertama-tama, aku mengapresiasi keberanian si penulis untuk menceritakan masa lalunya yang gak semenyenangkan itu, atau bisa dibilang se-disturbing itu. She's been through a lot of pain since the young age.
Baca buku ini, aku ngerasa kayak bacain tweet orang yang lagi misuh wkwk... Tentang trauma dia, tentang kekesalan dia sama orang lain, tentang pilihan mengenai jalan hidup dia. Isi buku ini memang se-vulgar itu, but not in a bad way. It's just fucked up. Her life was.
I love the honesty she put in this book. Her pain especially. It looks real, cause it's real anyway. Tapi hal yang gak aku suka adalah repetisi mengenai kehidupan stripping-nya. And the many guys or girls she dated. I know it's part of her life, but somehow dia terlalu banyak ceritain hal itu. Ya memang sih, dia jelasin kenapa autistic people pacaran sama banyak orang. Buktinya dia sendiri kayak begitu kan.
Buat yang pengen tau kisah hidup si penulis ini, siap-siap mental aja deh hehehe. Gak terlalu disturbing but still disturbing for me. I suggest to read it with an audiobook, bakalan lebih asik denger suara si penulis sendiri.
Pertama-tama, aku mengapresiasi keberanian si penulis untuk menceritakan masa lalunya yang gak semenyenangkan itu, atau bisa dibilang se-disturbing itu. She's been through a lot of pain since the young age.
Baca buku ini, aku ngerasa kayak bacain tweet orang yang lagi misuh wkwk... Tentang trauma dia, tentang kekesalan dia sama orang lain, tentang pilihan mengenai jalan hidup dia. Isi buku ini memang se-vulgar itu, but not in a bad way. It's just fucked up. Her life was.
I love the honesty she put in this book. Her pain especially. It looks real, cause it's real anyway. Tapi hal yang gak aku suka adalah repetisi mengenai kehidupan stripping-nya. And the many guys or girls she dated. I know it's part of her life, but somehow dia terlalu banyak ceritain hal itu. Ya memang sih, dia jelasin kenapa autistic people pacaran sama banyak orang. Buktinya dia sendiri kayak begitu kan.
Buat yang pengen tau kisah hidup si penulis ini, siap-siap mental aja deh hehehe. Gak terlalu disturbing but still disturbing for me. I suggest to read it with an audiobook, bakalan lebih asik denger suara si penulis sendiri.