Scan barcode
A review by moilady
White Wedding by Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie
emotional
hopeful
relaxing
sad
medium-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? N/A
- Flaws of characters a main focus? Yes
4.0
Aku baca buku ini gak berhenti huhu-ing karena nggak tau lagi harus gimana. Setelah bacanya juga aku rasanya kayak kosong dan hampa. Aku suka banget buku ini, dan kayaknya buku ini akan bersaing (in lovingly way) sama bukunya Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie yang lain sebagai buku yang bener-bener bikin aku bengong banget kayak waktu baca Di Tanah Lada.
Buku ini tuh ngajarin nggak cuma kita tentang bagaimana mencintai dan dicintai secara tulus, tapi juga ngajarin gimana caranya melepaskan, merelakan dan mengikhlaskan. Mungkin untuk beberapa bagian kita dibikin fokus sama Elphira, seorang anak kecil berusia sebelas tahun yang mengidap albino. Tapi, aku justru merasa dibawa ke sisi bagian lain tentang gimana orang-orang di sekitar Elphira berjuangterutama gimana ibunya berjuang atas kondisi mentalnya dan juga gimana Papa-nya Elphira berjuang, bertarung menghadapi leukemianya . Dan itu berhasil bikin aku sedih, bahkan hampir nangis.
Buku ini betul-betul dikemas sangat apik, tapi tetap dengan gaya dan ciri khasnya Kak Ziggy. Pokoknya, sinting, sinting, sinting.
Buku ini tuh ngajarin nggak cuma kita tentang bagaimana mencintai dan dicintai secara tulus, tapi juga ngajarin gimana caranya melepaskan, merelakan dan mengikhlaskan. Mungkin untuk beberapa bagian kita dibikin fokus sama Elphira, seorang anak kecil berusia sebelas tahun yang mengidap albino. Tapi, aku justru merasa dibawa ke sisi bagian lain tentang gimana orang-orang di sekitar Elphira berjuang
Buku ini betul-betul dikemas sangat apik, tapi tetap dengan gaya dan ciri khasnya Kak Ziggy. Pokoknya, sinting, sinting, sinting.
Moderate: Mental illness