Scan barcode
A review by headliner
Tragedi Pedang Keadilan by Keigo Higashino
sad
tense
medium-paced
- Plot- or character-driven? Character
- Strong character development? It's complicated
- Loveable characters? It's complicated
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? No
4.0
Ironi yang terjadi atas kenakalan remaja dan bagaimana keadilan juga hukum dipertanyakan.
Lewat buku ini, aku semakin setuju kenapa orang tua anak perempuan itu punya PR lebih banyak, tapi bukan berarti yang punya anak laki-laki gak punya tanggung jawab. Keduanya punya kewajiban mengedukasi anak mereka supaya gak bertindak melanggar norma. Sebab aku rasa buku ini meng-highlight kenakalan remaja, buku ini juga jadi tamparan bagi para orang tua. Pun pemerintahan supaya melegalkan juga memberikan hukuman yang setimpal bagi remaja meskipun di bawah umur sekalipun.
God, I feel bad and sorry for what have happened to Ema karena aku rasa kisah Ema banyak terjadi di kehidupan nyata. Pun dengan endingnya yang sebenarnya sudah terduga dan that sucks but thats the reality. Fuxced up.
Lewat buku ini, aku semakin setuju kenapa orang tua anak perempuan itu punya PR lebih banyak, tapi bukan berarti yang punya anak laki-laki gak punya tanggung jawab. Keduanya punya kewajiban mengedukasi anak mereka supaya gak bertindak melanggar norma. Sebab aku rasa buku ini meng-highlight kenakalan remaja, buku ini juga jadi tamparan bagi para orang tua. Pun pemerintahan supaya melegalkan juga memberikan hukuman yang setimpal bagi remaja meskipun di bawah umur sekalipun.
God, I feel bad and sorry for what have happened to Ema karena aku rasa kisah Ema banyak terjadi di kehidupan nyata. Pun dengan endingnya yang sebenarnya sudah terduga dan that sucks but thats the reality. Fuxced up.
Graphic: Rape, Sexual violence, and Sexual harassment
Moderate: Suicide and Kidnapping