Scan barcode
A review by rnmnd
Nightingale's Crook by Wiryanti Septiani
4.0
Cerita dengan epilog yang paling aku suka. Hahaha.
Aku agak bingung waktu baca 60 halaman pertama. Atau karena aku yang kurang menghayati? Tapi halaman 61 dan seterusnya udah bikin aku enjoy dan ngerasa sayang buat udahan baca.
Menurutku, dari sudut panjang remaja SMA yang rajin labil, cerita ini punya bahasa dan kiasan yang lumayan berat dan harus dibaca pelan-pelan supaya ngerti. Mungkin juga karena aku yang jarang baca KBBI dan EYD jadi menderita begini... hehehe
Cerita ini bikin aku banyak merenung. Tentang cinta, terutama. Tentang kebahagiaan, membutuhkan, rumah, ketergantungan, dan segala-galanya. Mungkin bahasanya emang terlalu berat buatku tapi bahasannya justru bikin otakku berpikir dan berpikir.
Pernikahan Emil dan Alarish yang gak kusangka karena awalnya kukira Alarish dan Liddy akan berakhir dengan 'cinta' pertama mereka. Rupanya gak semua cinta pertama itu benar.
Aku cinta Gabe yang dengan sikap dingin nan gengsinya bisa berkata-kata manis dan punya hati yang lembutnya gak ketulungan. Aku gak ngerti kenapa, tapi gayanya itu keren banget~
Seringnya aku nemuin bagian yang... kurasa terlalu bertele-tele sehingga bikin aku lupa jalan cerita yang sebenernya. Atau mungkin itu emang tantangan baca novel ini? Aku gak tau juga~
Bagian yang banyak membuatku bingung emang sudut pandang, terutama sudut pandang Archie (sudut pandang orang kedua). Aku berusaha nyatu dengan narasinya tapi apa daya~ oh! Sudut pandang Liddy dan Alarish juga sempet bikin aku bingung berkali-kali karena gaya penulisan yang hampir sama dan kadang tiba-tiba. Buatku, Alarish dan Liddy gak punya satu hal unik yang bisa bikin orang 'ngeh kalo itu sudut pandang mereka.
Well, aku kasih 4 bintang karena overall cerita ini cukup memuaskan. Keep writing! ;D
Aku agak bingung waktu baca 60 halaman pertama. Atau karena aku yang kurang menghayati? Tapi halaman 61 dan seterusnya udah bikin aku enjoy dan ngerasa sayang buat udahan baca.
Menurutku, dari sudut panjang remaja SMA yang rajin labil, cerita ini punya bahasa dan kiasan yang lumayan berat dan harus dibaca pelan-pelan supaya ngerti. Mungkin juga karena aku yang jarang baca KBBI dan EYD jadi menderita begini... hehehe
Cerita ini bikin aku banyak merenung. Tentang cinta, terutama. Tentang kebahagiaan, membutuhkan, rumah, ketergantungan, dan segala-galanya. Mungkin bahasanya emang terlalu berat buatku tapi bahasannya justru bikin otakku berpikir dan berpikir.
Pernikahan Emil dan Alarish yang gak kusangka karena awalnya kukira Alarish dan Liddy akan berakhir dengan 'cinta' pertama mereka. Rupanya gak semua cinta pertama itu benar.
Aku cinta Gabe yang dengan sikap dingin nan gengsinya bisa berkata-kata manis dan punya hati yang lembutnya gak ketulungan. Aku gak ngerti kenapa, tapi gayanya itu keren banget~
Seringnya aku nemuin bagian yang... kurasa terlalu bertele-tele sehingga bikin aku lupa jalan cerita yang sebenernya. Atau mungkin itu emang tantangan baca novel ini? Aku gak tau juga~
Bagian yang banyak membuatku bingung emang sudut pandang, terutama sudut pandang Archie (sudut pandang orang kedua). Aku berusaha nyatu dengan narasinya tapi apa daya~ oh! Sudut pandang Liddy dan Alarish juga sempet bikin aku bingung berkali-kali karena gaya penulisan yang hampir sama dan kadang tiba-tiba. Buatku, Alarish dan Liddy gak punya satu hal unik yang bisa bikin orang 'ngeh kalo itu sudut pandang mereka.
Well, aku kasih 4 bintang karena overall cerita ini cukup memuaskan. Keep writing! ;D