A review by normnialib
Crank Palace by James Dashner

5.0

REVIEW INI MENGANDUNG SPOILER!!

---

Mereka berhasil masuk. Mereka membawaku untuk hidup bersama Crank-Crank lain.
Ini yang terbaik. Terima kasih telah menjadi teman-temanku.
Selamat tinggal.

---

Buku ini mengambil latar tempat yang disebut sebagai Istana Para Crank. Cerita dimulai saat flashback mengenai Newt yang 'melarikan diri' dari berg terjadi. Ia terus meyakinkan dirinya bahwa tindakkannya benar, dan kemudian bertemu dengan Keisha, seorang ibu yang memiliki cerita yang sama pedihnya dengan Newt. Disanalah petualangan kecil Newt terjadi sekali lagi, sebelum ia benar-benar kehilangan cahaya dalam kehidupannya.

---

Cerita ini ngingetin lagi betapa sintingnya situasi ditengah guncangan badai virus bernama Flare. Aku suka sama karya spin-off ini. Disamping rasa sedihnya karena harus mengulang kembali cerita-cerita gila yang udah kubaca dari tiga buku sebelumnya, aku seneng karena akhirnya aku tahu gimana jalan pikiran Newt. Sejujurnya aku masih memiliki dendam sama James Dashner. kok bisa beliau ngebunuh karakter tercinta kita ini?!
Newt was.... a sweet guy. Walaupun ucapannya sering sarkas, keliatan kasar, tapi jauh didalam hatinya dia mikirin orang-orang yang udah berjasa di hidup dia. Dia terlalu mikirin nasib semua orang. Mana yang terbaik untuk semua orang. Apapun yang bisa bikin orang lain bahagia. Aku tau, itu tindakan yang bener. Tapi, aku cuma berharap dia bisa sedikit jujur sama orang-orang terdekatnya. Itu aja. Newt took tsundere character in another level. T_T
Part yang aku suka dari buku ini adalah, pastinya bonding Newt dengan Keisha. Dante (anak Keisha) juga. Sepanjang novel si bocil Dante gak ngomong sekalipun, mungkin trauma atau apa, tapi aku tetap sayang sama si kecil ini. Waktu Newt pisah sama Dante & Keisha, itupun.... perih.
Ditengah kekacauan dunia, setidaknya Newt ketemu sama orang-orang baik, tukang bercanda, dan yang penting selalu mendukung keputusan satu sama lain. Keisha bisa bikin Newt sedikit terbuka tentang masa lalunya, tentang maze, Thomas, Minho, Brenda, Teresa, WICKED.

---

Salah satu favorite line aku yaitu waktu Newt nanya ke Keisha,
"Apa kau pernah menyesalinya?" tanya Newt, merasa itu pertanyaan yang bodoh.
"Menyesali apa?"
"Melahirkan anak-anak ke dunia yang mengerikan ini."
Ekspresi Keisha membenarkan perasaan Newt.
Hlm. 126
Pertanyaan gak sopan itu entah kenapa membekas banget. Mungkin karena sama kayak Newt, aku udah putus asa. Toh gak akan ada masa depan, buat apa memperjuangkan anak-anak? Tapi yah, namanya seorang ibu, kalau ditanya begitu pasti ngamuk. Bagusnya Keisha bisa ngendaliin emosi, jadi dia cuma peringatin Newt untuk jangan nanya hal macem-macem lagi kayak begitu.

---

Buku ini rekomen banget untuk kalian yang sudah baca buku Maze Runner dari 1-3. Jangan lewatin buku yang satu ini yah. Walau ngebangkitin perasaan gak enak (karena harus nginget masa yang sudah berlalu) tapi tetap worth it, untuk menyakiti diri sendiri. Well done author, well done. T_T