A review by raafi
Semusim, dan Semusim Lagi by Andina Dwifatma

4.0

Akhirnya selesai juga. Setelah dibawa plesiran dari Tangerang ke Solo sampai ke Tangerang lagi, baru selesai. Walaupun alurnya lambat dan paragrafnya panjang berbobot layaknya kisah klasik, aku bisa menikmati buku ini jengkal demi jengkal.

Setelah menebak-nebak bagaimana akhir kisahnya, aku seperti dibawa turun ke palung bumi lalu tiba-tiba diangkat ke langit cepat-cepat. Tebakanku sangat salah! Tak pelak menjadi pemenang Sayembara Menulis Novel DKJ.

Selengkapnya: http://bibliough.blogspot.co.id/2015/10/semusim.html