Scan barcode
A review by ipehalena
Kembali ke St. Clare by Enid Blyton, Agus Setiadi
4.0
Setelah menyelesaikan buku kedua ini. Saya ingin membisikkanmu beberapa hal yang menarik tentang asrama putri St.Clare ini.
💕 Di asrama ini, jika ada pakaian, sprei, sarung bantal yang robek, setiap siswi diharuskan menambal/menjahitnya sendiri.
💕 St.Clare menerima murid dari berbagai kalangan. Bukan hanya anak-anak dari keluarga kaya raya. Meski faktanya, banyak dari mereka yang memang berasal dari keluarga berada dan kaya raya.
💕 Ada kebiasaan yang unik di sekolah ini. Dimana anak-anak dari kelas yang rendah diwajibkan melayani anak-anak dari kelas yang lebih tinggi. Namun masih dalam bentuk pelayanan yang wajar. Seperti merajang air, menyalakan tungku sampai membersihkan sepatu.
Membaca buku Kembali Ke St. Clare mengenalkan saya pada pengalaman Alison bersekolah di sini. Juga bagaimana menyebalkannya Ericka sampai betapa isengnya Janet.
💕 Di asrama ini, jika ada pakaian, sprei, sarung bantal yang robek, setiap siswi diharuskan menambal/menjahitnya sendiri.
💕 St.Clare menerima murid dari berbagai kalangan. Bukan hanya anak-anak dari keluarga kaya raya. Meski faktanya, banyak dari mereka yang memang berasal dari keluarga berada dan kaya raya.
💕 Ada kebiasaan yang unik di sekolah ini. Dimana anak-anak dari kelas yang rendah diwajibkan melayani anak-anak dari kelas yang lebih tinggi. Namun masih dalam bentuk pelayanan yang wajar. Seperti merajang air, menyalakan tungku sampai membersihkan sepatu.
Membaca buku Kembali Ke St. Clare mengenalkan saya pada pengalaman Alison bersekolah di sini. Juga bagaimana menyebalkannya Ericka sampai betapa isengnya Janet.