veeisreading's reviews
380 reviews

Partikel by Dee Lestari

Go to review page

4.0

Diselesaikan dalam waktu setengah harian.
Banyak istilah ilmiah yang dipakai di buku ini.
Tapi tidak mengurangi unsur ceritanya.
Aku suka karena di sini semua elemennya membaur. Elemen percintaan, pencarian makna hidup. Nyampur pokoknya.
A Court of Wings and Ruin by Sarah J. Maas

Go to review page

5.0

Selalu sedih, ketika harus berpisah dengan karakter-karakter yang sudah menemaniku hari-hariku belakangan ini.
Aku terlalu mendalami hubungan emosionalku dengan mereka.

Oke, pokoknya novel ini manis. Di buku pertama aku sebal sama Feyre yang lemah, sebagian buku kedua masih bikin aku sebal, tapi akhirnya gemas.
Buku terakhir ini menutup kisahnya dengan manis.
Aksinya dapet.
Romancenya dapet.
Aku suka dengan bagaimana hubungan antar karakter di kisah ini berkembang.
Sweet Temptation by Cora Reilly

Go to review page

3.0

Bacaan ini tepat saat aku butuh bacaan ringan soal cinta-cintaan tapi gak harus menye-menye.
Cerita mobster yang diselipkan di dalamnya menambah efek tegang.
A Heart So Fierce and Broken by Brigid Kemmerer

Go to review page

4.0

It should be 5 Stars for Lia Mara and Grey's POV here. For all the twists. For the development of the characters.
But I hate the ending!
It leaves me wondering...
How long till I can read the next book???
Three Dark Crowns by Kendare Blake

Go to review page

3.0

Buku ini, entah kenapa bikin aku capek sendiri.
Terlalu banyak drama.
Terlalu banyak kisah cinta yang membuat buku lebih layak jadi buku romance.
Tapi, ide dan konsepnya lumayan bagus sih. Soal 3 ratu kembar yang harus bersaing untuk mendapatkan satu mahkota.
Konyol sih memang, konsepnya.
Tapi premis-nya lumayan bikin penasaran.
Aku pengen lanjut buku keduanya, karena ya penasaran aja apa yg bakal terjadi.
Mudah-mudahan tidak terlalu banyak menyertakan laki-laki plin plan, dan orang orang dewasa gila kekuasaan.
One Dark Throne by Kendare Blake

Go to review page

3.0

Selesai!
Buku ini lebih baik dari buku pertamanya.
Ada beberapa jokes yang bisa bikin aku ketawa, tapi, aku masih sebel sama politik di dalam buku ini.
Pengembangan karakter-karakternya pun bagus, walau aku agak ngos-ngosan juga ngikutin salah satu karakternya yang berubah drastis banget.
Di buku ini, aku mulai bisa mendeclare karakter mana yang aku sayang. Karena kehangatan sifatnya.
Penasaran sih sama endingnya, karena aku curiga, "kutukan" yang mereka bawa-bawa itu sebenernya cuma akal-akalan dari para oknum politik yang terlibat di cerita ini aja.