Reviews

Namiyan puodin ihmeet by Keigo Higashino

moonmin_bookcase's review against another edition

Go to review page

5.0

When I decided to read this book, I think I expected something different to what I ended up reading. I can't tell you exactly what I expected, but what I got was so much better, magical and special.
The book is in essence a series of short stories about different people, with different lives, and different challenges that are all linked by one thing, creating a large story. Each of the stories is beautifully crafted, poignant and relatable, often some what bittersweet.
I can't even tell you how much I love this book, and nothing I write will give it the justice that it deserves. There is something truly special when a book can make you ache, and cry for characters you don't even know, and this is definitely one of those books.
This book deserves much more recognition than it has already, and I am a little sad about what maybe missing in translation, but I am so glad I found it and read it.

whats4today's review against another edition

Go to review page

hopeful medium-paced
  • Plot- or character-driven? A mix
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? N/A
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.5

rosyclovds's review against another edition

Go to review page

adventurous emotional funny hopeful informative inspiring lighthearted mysterious reflective relaxing medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

preee's review against another edition

Go to review page

2.0

I feel like it’s me, it’s not the book or the genre. This is my second Japanese lit on magical realism. The simple, flat writing style is good and comforting for the first few short stories (this whole book is comprised of five short stories where all the characters are somehow connected with each other which I think is super cool) but it gets incredibly monotonous and repetitive after a certain point. And the conservative philosophy again- that self sacrificial, living for others, setting yourself on fire to keep others warm Especially if they are your parents, even those who have a slight edge and a flicker or individuality eventually getting humbled and giving in to the norms- I just can’t stomach it. I came from a culture similar to that which, as a woman, I did not find very favorable. So, I have my implicit biases. Hence the statement- it’s me, it’s not the book or the genre.

Three stars for the concept, the parts of the book that I did like and the characters that tried to go against the current <3

summerfilms's review against another edition

Go to review page

emotional

4.5

luvinlele's review against another edition

Go to review page

emotional hopeful inspiring lighthearted mysterious relaxing sad slow-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? Yes

5.0

Fantasy realism, keknya ini adalah genre yang paling cocok sama aku.

Karena menceritakan kehidupan dekat dengan dunia nyata, bikin aku mudah buat masuk ke ceritanya. Dan bumbu magical yang ada, bikin ga cepet bosen.

Kohei, Shota dan Atsuya. Tiga pencuri yang terpaksa harus bermalam di sebuah toko kelontong kosong, tiba-tiba dikejutkan dengan adanya surat yang masuk ke dalam toko. Berawal dari iseng-iseng aja jawabnya, berakhir ketiga cowok itu menyadari hal-hal magis, dan terlibat dengan kisah hidup orang lain.

Toko Kelontong Namiya yang dulunya di kelola oleh Kakek Namiya Yuji dengan iseng mengadakan sesi konsultasi, dari masalah remeh temeh, kemudian menjadi hal-hal yang lebih serius. 

Masukkan surat di lubang surat pada malam hari, dan ambil jawabanmu esok pagi di dalam kotak susu.

Sesimple itu? Tentu aja enggak. Ada perbedaan aliran waktu di toko itu. Surat dari masa lalu, bisa datang ke masa depan. Balasan dari masa depan, bisa datang ke masa lalu. Surat dari masa depan, tentu saja sampai ke masa lalu. 

Oleh karena itu, alur di cerita ini sangat acak-acakan. Sekarang menceritakan masa sekarang, tiba-tiba sudah ke masa lalu. Benang kusut yang tercipta dari hubungan antar tokohnya lama kelamaan akan semakin besar. Antar tokohnya saling berhubungan secara kebetulan—atau bukan. Dan semua terhubung ke Taman Penitipan Anak Matsu. 

(*) Ingat-ingat kehidupan para tokonya. Itu penting.

Ketika orang bilang buku ini heartwarming, aku setuju. Membaca surat-surat berisi permasalahan orang lain dan balasan Toko Namiya, serta penyelesaian masalah nya, terasa seperti aku lah yang sedang mengadakan sesi konsultasi itu. Seperti aku ikut refleksi diri, walau sepertinya masalah yang ada kecil kemungkinan terjadi ke aku sih.

Ditambah bahasa dan terjemahannya yang enak dan luwes, bikin maksud dari buku ini tersampaikan dengan baik.

Overall, aku bisa membuka simpul dari benang-benang kusut itu, kecuali di bagian akhir. Bagian ketika Kohei, Atsuya, dan Shota mencuri di rumah Harumi, dan mereka menyadari siapa Harumi. Kapan mereka keluar dari Toko Kelontong Namiya? Aku sepertinya melewatkan sesuatu

Sejujurnya, aku mau ada yang seperti ini. Mungkin bebanku akan terangkat jika menceritakan semua masalahku pada seseorang secara anonim. Entah akan mendapat jawaban atau tidak, itu udah berarti banget.

nvtpages's review against another edition

Go to review page

5.0

Buku ini adalah buku pertama karya Keigo Higashino yang kubaca, and I love it sm!!!
Terjemahannya sangat nyaman dibaca, ga kerasa 400 halaman bisa dihabiskan dalam waktu dua hari.
Ada banyak tokoh dalam buku ini, semua digambarkan dengan sangat apik, baik melalui narasi, dialog, ataupun isi surat. Walaupun cerita yang diusung tiap tokoh berbeda-beda, tapi kesemuanya saling terhubung. Aku masih kagum dengan cara penulis menghubungkan semua tokoh-tokohnya. Plot yang sangat bagus!
Latar tempat dan suasananya dituliskan dengan sangat detil, ini membuatku bisa mudah masuk ke dalam cerita.
Buku ini menggunakan alur maju mundur, dan locatan tiap waktunya bisa tiba-tiba, mungkin jika tidak jeli akan sedikit bingung.
Banyak pesan yang bisa kita petik dalam setiap kisah yang dialami para tokoh, mulai dari rasa pantang menyerah, menghargai orang lain, menghargai hidup, hingga harus percaya pada diri sendiri
Heartwarming banget!
Buat kalian yang suka cerita magical-surealis, novel ini cocok banget si..

tadyreading's review against another edition

Go to review page

5.0

Keren sih, semua tokohnya terhubung

ange2003's review against another edition

Go to review page

3.0

I - La réponse sera dans la boîte à lait : 3,5*
II - Un harmonica dans la nuit : 2,5*
III - Jusqu'au matin dans la Civic : 3,5*
IV - Une minute de silence avec les Beatles : 4*
V - Une prière depuis le ciel : 3,5*

seunghyunjee's review against another edition

Go to review page

emotional inspiring reflective medium-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? Yes
  • Flaws of characters a main focus? No

4.75