Reviews

Semangat, Tante Sasa! by Thessalivia

angelreads_5's review against another edition

Go to review page

3.0

Cover dan judulnya menarik sehingga langsung menarik minat saya. Buku ini cukup singkat sehingga dapat dengan mudah dibaca dalam sekali duduk. Setiap babnya disusun dengan sangat terstruktur dan bercerita mengenai perjalanan sang tante dalam memecahkan masalah keluarga dan percintaannya. Satu hal yang saya sayangkan dari buku ini adalah kurangnya konteks, baik dari masalah keluarga maupun percintaan tokoh, sehingga masih terdapat blackhole yang tidak dapat dijelaskan. Selain daripada itu buku ini seru untuk dibaca apalagi ketika melihat keimutan dari Ve.

lizranan's review against another edition

Go to review page

fast-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

i love sasa and ve's dynamic. bisa belajar parenting sederhana dari sini. banyak hal-hal kecil tentang anak yang seringkali luput dari perhatian orang tua. karena hal kecil dianggepnya ya sepele, nggak ngaruh apa-apa. cara komunikasi anak kecil itu nggak ketebak. nggak selalu lewat mulut. contohnya kayak velisa waktu gambar. seringnya anak suka gambar dikira ya gambar aja. padahal mereka juga sering mengutarakan perasaannya di situ. 

kalau dari segi parenting oke. tapi sayangnya penyelesaian masalah mama dan sasa aku ngerasa kurang. 

ossyfirstan's review against another edition

Go to review page

4.0

Mencomot novel ini dari Gramedia Digital dan ga menyangka kalau ini page turner abis. Benar-benar habis sekali duduk karena ceritanya ringan, mengalir, tapi sebenarnya mengandung nilai-nilai kekeluargaan dan ilmu-ilmu parenting yang terselip di dalam cerita.

Semangat Tante Sasa bercerita tentang Sasa yang harus menjaga keponakannya ketika ibunya naik haji. Sasa adalah seorang wanita pekerja yang selalu sibuk, single, dan masih terjebak dengan hubungannya dengan masa lalu. Lantas, Velisa, adalah keponakannya yang menjadi yatim piatu karena ayah ibunya meninggal. Selama ini Velisa tinggal dengan ibu Sasa, tetapi saat sang ibu naik haji, Sasa terpaksa menjaganya.
Sangat menyenangkan membaca jungkir balik hidup Sasa mengurus anak kelas satu SD yang kadang nangis ingat mamanya, diam aja waktu ga dibawain bekal, mendadak panik pagi hari disuruh membawa sesuatu untuk guru, serta drama-drama kecil lainnya yang mungkin kerap kita jumpai di sekitar.
Jika membutuhkan cerita yang menyenangkan sekaligus berisi, Semangat Tante Sasa bisa dijadikan opsi.

aliferuz's review against another edition

Go to review page

5.0

Menceritakan kehidupan sehari-hari Tante Sasa dan Velisa, buku ini mampu menghadirkan perasaan hangat saat membacanya. Alur dan bahasanya sangat sederhana, bahkan scene-scene yang disuguhkan juga sangat sederhana. Di setiap akhir bab, penulis selalu mencantumkan tip kecil mengenai cara pengasuhan anak. Tip-tip tersebut sekilas terkesan sepele, tetapi jika kita menilik lebih dalam, sangat berguna untuk mengasuh anak-anak. Selain itu, narasinya juga tidak sugarcoating. Penulis selalu menunjukkan bahwa mengasuh anak itu hal yang ribet dan repot. Anak-anak tidak hanya menjadi sumber kebahagiaan dan kekuatan, tapi juga bisa menjadi stimulus kepala kita kesakitan. Memang faktanya begitu, kan?

anashofiya's review against another edition

Go to review page

3.0

Banyak pelajaran tentang merawat anak dan pentingnya mengelola emosi sendiri biar ga nyiprat ke orang lain wkwk

destinugrainy's review against another edition

Go to review page

3.0

Berhubung mamanya akan ke Tanah Suci, Sasa harus menerima keponakannya Velisa untuk tinggal bersama di apartemennya. Sasa awalnya menolak, tapi dia teringat kembali dengan janjinya pada mendiang kakaknya untuk menjaga Ve, anak kakaknya itu. Akhirnya Sasa menerima Ve, selain agar dia tidak perlu berdebat lama dengan mamanya.

Sejak dulu, Sasa memang tidak pernah akur dengan mamanya. Setiap perbuatan Sasa selalu salah di mata mamanya. Berbeda dengan kak Vania yang adalah anak kesayangan mamanya.

Mengasuh Ve membuka pola pandang baru bagi Sasa. Memang berat, tapi Sasa seperti menemukan kembali tujuan hidup sejak ditinggal Vania. Perlahan Sasa menyesuaikan ritme hidupnya dengan kehadiran Ve.

Metropop satu ini berbeda karena dititik beratkan pada hubungan antara seorang wanita yang mengasuh seorang anak sendirian. Baik Sasa dan mamanya mengalami hal ini, membuat Sasa mulai bisa memahami kesulitan yang pernah dialami mamanya saat membesarkan dirinya sebagai orangtua tunggal.

blackferrum's review against another edition

Go to review page

4.0

Kesan yang mau saya sampaikan setelah membaca ini adalah ... amazing! Bagaimana bisa mencurahkan semua konflik dalam hidup Sasmita hanya dengan beberapa halaman saja? Oh enggak, sebenarnya banyak halaman sih, tapi kesannya singkat gitu. Well, 2nd book yang kubaca less than 24 hours.

Konflik dan penokohannya terasa sekali sampai-sampai aku menitikkan air mata haha, sangat relate dengan kehidupan. Penulis berhasil bikin aku, sebagai pembaca, merasa simpatik akan keadaan Sasmita dan apa yang dirasakannya. Maunya sih menghakimi soal pandangan dia ke Seno atau mamanya, tapi memang kalau di posisi Sasa sudah pasti susah juga.

Dan aku gemas dengan Vel! Cara bertuturnya yang polos sukses bikin gamon. Untung ya, Vel, kamu punya tante yang super baik dan nenek yang penyayang. Tulisannya juga suka! Well, ditunggu karya selanjutnya untuk penulis hehe.

autumnfallreader's review against another edition

Go to review page

3.0

Baca di GD.

Review soon, klau udah review di Ig.

ipehalena's review against another edition

Go to review page

4.0

Kenapa Harus Baca Buku Semangat Tante Salsa?

Yang pasti karena bisa dibaca gratis di gramedia digital. Terus, bukunya disisipin ilmu parenting yang bermanfaat juga buat siapapun. 

Pemaparan ilmu parentingnya juga enggak ribet, kok. Ada poin yang dijadikan footnote sebagai deskripsi singkat mengenai poin penting mengasuh anak.

Selain itu, cerita yang diangkat enggak sekadar kisah parenting dari sisi Sasa dan Ve. Tapi, juga pengalaman Sasa yang pernah menjadi anak. Sehingga, ada bekas didikan dari sang Ibu, neneknya Ve, yang masih melekat dan sering membayanginya.

Buatku pribadi, buku ini cocok buat yang ingin baca genre Metropop. Tapi, juga membahas mengenai pekerjaan dan ilmu pola asuh. Selain itu, ada juga bagian sedih yang sama menariknya. Karena dibuka sedikit demi sedikit tirainya.

Terus, kalau mencari romansa yang spektakuler. Rasanya, enggak bakal ketemu. Yang ada justru romansa yang bikin kesel, hehehe. Pokoknya nyebelin tapi gimana ya, sebel lah pokoknya

mesasasore's review against another edition

Go to review page

4.0

AKU NANGIS.